in ,

Israel Paksa Penduduk Palestina Pergi dari Gaza, Dicap Teroris Bila Bertahan

Siapa pun yang bertahan akan dianggap sebagai teroris dan pendukung teror

CakapCakapCakap People! Israel mengancam puluhan ribu orang yang masih berada di Kota Gaza dan memaksa mereka untuk pergi. Israel mengatakan itu adalah kesempatan terakhir mereka melarikan diri atau menghadapi kekuatan penuh serangan Israel. Menteri Pertahanan Israel Katz menulis di X pada hari Rabu, 1 Oktober 2025, bahwa siapa pun yang bertahan akan dianggap sebagai teroris dan pendukung teror.

Pengeboman terus-menerus terhadap Kota Gaza telah meratakan pusat perkotaan terbesar di wilayah tersebut. Puluhan orang tewas setiap harinya, menghancurkan sejumlah bangunan tempat tinggal dan sekolah. Puluhan ribu warga Palestina melarikan diri ke wilayah selatan, yang sering menjadi sasaran di sepanjang jalan.

Israel Paksa Penduduk Palestina Pergi dari Gaza, Dicap Teroris Bila Bertahan
Israel Paksa Penduduk Palestina Pergi dari Gaza [Foto via Anadolu Agency]

Menurut laporan Al Jazeera, militer Israel memerintahkan orang-orang untuk pergi. Namun para pengungsi itu lalu dikejar dengan helikopter militer, drone dan tank yang menciptakan kekacauan dan kepanikan. Sebagian besar alasan mengapa orang-orang tidak meninggalkan Kota Gaza adalah karena ketakutan dan intimidasi yang diciptakan oleh militer Israel.

Pada Kamis, 2 Oktober 2025, setidaknya 10 orang tewas di Kota Gaza, dan di antara warga Palestina yang tewas pada hari Kamis terdapat 13 pencari bantuan di Jalur Gaza selatan. Jumlah total korban yang diserang saat putus asa mencari makanan selama bencana kelaparan yang disebabkan Israel kini hampir mencapai 2.600 orang tewas, dengan hampir 19.000 orang terluka.

Total korban perang genosida Israel telah meningkat menjadi 66.225 tewas dan 168.938 luka-luka sejak 7 Oktober 2023. Jumlah korban sejak Israel secara sepihak melanggar gencatan senjata pada bulan Maret kini mencapai 13.357 tewas dan 56.897 luka-luka.

Seorang anak juga tewas pada hari Kamis oleh tembakan pesawat tak berawak Israel di daerah Ansar, sebelah barat Kota Gaza, menurut layanan darurat dan ambulans. Sembilan orang tewas dan 13 orang terluka akibat serangan Israel terhadap warga terlantar di Jalur Gaza tengah, kata sumber medis.

Philippe Lazzarini, kepala Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), mengutuk ancaman Israel terhadap warga Palestina yang masih berada di Kota Gaza sebagai sinyal buruk. Siapa pun yang tidak dapat atau tidak mau meninggalkan daerah itu akan menjadi sasaran militer Israel.

Trump Ultimatum Hamas

Untuk menyelesaikan perang di Gaza, Presiden AS Donald Trump mendesak Hamas agar segera menyetujui proposal yang diajukan. Trump memberi Hamas tiga atau empat hari untuk menerima rencananya mengakhiri perang hampir dua tahun di wilayah Palestina.

Rencana tersebut menyerukan gencatan senjata, pembebasan sandera dalam 72 jam, pelucutan senjata Hamas, dan penarikan Israel secara bertahap dari Gaza. Rencana ini akan diikuti oleh pembentukan otoritas transisi pascaperang yang dipimpin oleh Trump sendiri. Kekuatan dunia, termasuk negara-negara Arab dan Muslim, menyambut baik usulan tersebut.

Seorang pejabat Hamas mengatakan pada Jumat, 3 Oktober 2025, bahwa kelompok itu masih membutuhkan waktu untuk mempelajari rencana di Gaza yang diajukan oleh Trump. Rencana itu didukung oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

“Hamas masih melanjutkan konsultasi terkait rencana Trump dan telah memberi tahu para mediator bahwa konsultasi tersebut masih berlangsung dan membutuhkan waktu,” kata pejabat tersebut dengan syarat anonim yang dilansir dari Al Arabiya.

Mohammad Nazzal, anggota biro politik Hamas, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa ada beberapa hal yang mengkawatirkan. “Kami akan segera mengumumkan posisi kami terkait hal tersebut,” ujarnya.

“Kami sedang berkomunikasi dengan para mediator dan partai-partai Arab dan Islam, dan kami serius untuk mencapai kesepahaman,” katanya.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar 30 Perusahaan dengan Gaji dan Tunjangan Paling Besar, Termasuk Airbnb

Daftar 30 Perusahaan dengan Gaji dan Tunjangan Paling Besar, Termasuk Airbnb

Marinette Jadi Kapal Global Sumud Flotilla yang Paling Dekat ke Gaza

Marinette Jadi Kapal Global Sumud Flotilla yang Paling Dekat ke Gaza