in ,

7 Tips Cegah Ban Mobil Botak Sebelah, Termasuk Gaya Nyetir!

Fenomena ini ternyata sering dialami banyak pengendara tanpa disadari

CakapCakapCakap People! Pemilik mobil wajib memahami ban yang aus secara tidak wajar, seperti botak sebelah. Fenomena ini ternyata sering dialami banyak pengendara tanpa disadari. Padahal, kondisi ban yang aus tidak merata bisa membahayakan keselamatan saat berkendara.

Penyebab ban botak sebelah terjadi karena muatan mobil yang berlebihan. Selain itu, tekanan angin yang tidak sesuai juga dapat membuat ban tidak menapak sempurna dan biasanya tidak akan habis secara merata.

7 Tips Cegah Ban Mobil Botak Sebelah, Termasuk Gaya Nyetir!
Ilustrasi

Sistem suspensi dan spooring yang tidak tepat juga menjadi faktor penting. Mobil yang sering melewati jalan berlubang berisiko mengalami perubahan sudut kemudi. Akibatnya, permukaan ban tidak menapak rata ke aspal.

Gaya mengemudi pun berperan besar. Pengendara yang sering menikung tajam, mengerem mendadak, atau melaju dengan kecepatan tinggi lebih berisiko mengalami ban aus sebelah.

Berikut cara merawat ban mobil untuk mencegah botak sebelah, melansir laman Suzuki, Senin, 22 September 2025:

1. Ganti Ban Jika Sudah Aus

Langkah paling penting adalah segera mengganti ban yang sudah menunjukkan keausan ekstrem. Ban yang aus sebelah meningkatkan risiko selip, terutama saat menikung atau melewati jalan licin.

2. Periksa Ban dengan Dongkrak

Gunakan dongkrak untuk mengangkat mobil agar ban berada dalam posisi tergantung dan dapat diperiksa secara menyeluruh. Periksa apakah ban terasa oblak atau longgar saat digoyangkan ke segala arah.

3. Ganti Ball Joint

Ban mobil yang tidak lurus sering kali menandakan ball joint aus. Setelah melepas dongkrak, perhatikan posisi roda dari depan dan belakang untuk memastikan keselarasan.

4. Periksa Komponen Kaki-Kaki

Suspensi, shockbreaker, dan bushing yang aus membuat tapak roda tidak menempel sempurna ke jalan. Pemeriksaan rutin komponen kaki-kaki mencegah keausan tidak merata dan menjaga kenyamanan berkendara.

5. Jaga Tekanan Angin dan Spooring

Tekanan angin yang sesuai sangat penting agar roda tidak cepat aus di sisi tertentu. Lakukan pengecekan dan penyesuaian tekanan secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.

Spooring dan balancing harus dilakukan untuk menyelaraskan sudut roda serta menghindari getaran saat berkendara. Kombinasi tekanan dan spooring yang tepat membuat keausan roda lebih merata dan stabil.

6. Rotasi Ban secara Berkala

Memindahkan posisi roda dari satu sisi ke sisi lain membantu menyebarkan keausan secara merata. Misalnya, roda depan kanan bisa dipindahkan ke belakang kiri dan sebaliknya, sesuai metode rotasi standar. Rotasi rutin memperpanjang umur pakai roda karena beban tidak selalu menumpuk di satu sisi.

7. Evaluasi Gaya Berkendara

Gaya mengemudi yang agresif, seperti pengereman mendadak atau menikung tajam, dapat mempercepat aus pada sisi tertentu. Berkendara dengan halus membantu menyebarkan tekanan roda secara merata.

Hindari jalan berlubang atau tikungan tajam dengan kecepatan tinggi. Akselerasi stabil dan pengereman lembut membuat umur ban lebih panjang.

 

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 Zodiak Ini Dikenal Perfeksionis Sejati, Setiap Pekerjaannya Dilakukan dengan Sempurna

4 Zodiak Ini Dikenal Perfeksionis Sejati, Setiap Pekerjaannya Dilakukan dengan Sempurna

4 Manfaat Minyak Kayu Manis untuk Kesehatan dan Kecantikan

4 Manfaat Minyak Kayu Manis untuk Kesehatan dan Kecantikan