Mengapa Daun Tanaman Hias Janda Bolong Berlubang? Ini Alasannya Menurut Pakar Botani

CakapCakap – Pasti Cakap People tak asing lagi bukan dengan tanaman hias yang akrab dikenal dengan sebutan Janda Bolong? Tanaman hias dengan nama ilmiah Philodendron Monstera adansonii ini sedang naik daun beberapa bulan belakangan.

Bahkan harganya pun menyentuh nominal yang selangit. Mencapai puluhan hingga ratusan juta. Salah satu daya tarik utama dari tanaman tersebut ialah bentuk daunnya yang berlubang. Lantas, mengapa bisa demikian? Cari tahu jawaban selengkapnya di ulasan berikut ini yuk.

Terbentuk berkat mekanisme alami

Tanaman hias yang masih termasuk dalam keluarga araceae atau talas-talasan dari klan monstera tersebut mempunyai daun yang berlubang di bagian tengah. Alhasil ia pun dikenal dengan nama Janda Bolong.

Melansir dari laman Kompas, lubang-lubang yang terdapat pada daun janda bolong tersebut terbentuk berkat mekanisme alami. Sebab habitat asli dari tanaman tersebut ialah alam, seperti di hutan.

Tumbuhan tersebut hidup dengan cara semi epifit atau akar tanamannya tumbuh hingga menjangkau tanah, lalu merambat dan menempel di tanaman lain. Alhasil kanopi tanaman besar yang lain dapat menutupinya.

Agar bisa bertahan hidup, janda bolong menangkap berkas kecil sinar matahari yang bisa menembus kanopi dari pohon besar tersebut. Nah, hal itulah yang akhirnya membuat struktur daun janda bolong jadi berlubang.

Sebab area daun yang sama bisa menutupi bagian yang lebih luas. Sehingga kendati beberapa berkas sinar matahari tersebut bisa melalui lubang, namun probabilitas penangkapan cahaya sinar surya jadi meningkat. Alhasil ada lebih banyak area yang tertutup.

Menurut pakar botani

Masih melansir dari laman yang sama, seorang pakar botani yang bernama Christopher Muir yang berasal dari Indiana University menyebutkan alasan daun monstera berlubang.

Ia menyebutkan jika lubang tersebut terbentuk atas kondisi pencahayaan yang memungkinkan sinar matahari menembus tanaman demi keperluan fotosintesis.

Tapi ada pula beberapa argumen yang menyebutkan jika tanaman tersebut sengaja membuat lubang di bagian daun demi menahan angin badai kencang Cakap People. Agaknya masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut ya tentang lubang pada daun tanaman tersebut.