6 Manfaat menjadi Morning Person, Apa Saja?

CakapCakap – Cakap People! Orang yang bangun pagi atau morning person secara alami merasa lebih waspada, berenergi, dan produktif pada dini hari. Mereka cenderung bangun pagi dengan tenang dan antusias, merasa segar dan siap mengerjakan tugas hari itu. Morning person sering kali menyukai suasana pagi yang tenang dan damai, karena suasana pagi hari kondusif untuk fokus, kreativitas, dan penetapan tujuan.

Menjadi orang yang bangun pagi dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan fisik dan mental, serta produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa manfaat menjadi morning person, seperti dikutip dari Times of India.

1. Peningkatan produktivitas

Pagi hari menawarkan waktu yang tenang untuk fokus pada tugas tanpa gangguan kehidupan sehari-hari. Dengan bangun pagi, kamu bisa menyelesaikan proyek penting, menetapkan tujuan hari itu, dan membangun momentum produktif sepanjang sisa hari.

Penelitian menunjukkan bahwa morning person lebih proaktif dan memiliki keterampilan manajemen waktu yang lebih baik, sehingga menghasilkan peningkatan produktivitas dan kesuksesan baik dalam upaya pribadi maupun profesional.

2. Kejernihan mental dan kewaspadaan meningkat

Bangun pagi memungkinkan kamu memulai hari dengan pikiran jernih dan waspada. Saat otak kamu bertransisi dari tidur ke terjaga, fungsi kognitif seperti memori, konsentrasi, dan kemampuan pemecahan masalah dioptimalkan. Dengan memanfaatkan kejernihan mental ini di pagi hari, kamu bisa melakukan tugas dengan lebih fokus dan efisien, sehingga menghasilkan pengambilan keputusan serta pemecahan masalah yang lebih baik sepanjang hari.

3. Membangun rutinitas yang konsisten

Menerapkan rutinitas pagi membantu menciptakan suasana positif untuk hari itu, juga membangun rasa struktur dan konsistensi dalam hidup kamu. Baik itu berlatih meditasi kesadaran, berolahraga, atau menikmati sarapan santai, menetapkan rutinitas dapat mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Konsistensi dalam bangun pagi dan mengikuti rutinitas pagi juga membantu mengatur jam internal tubuh, sehingga menghasilkan pola tidur serta kualitas tidur yang lebih baik secara keseluruhan.

4. Peningkatan aktivitas fisik

Morning person lebih cenderung melakukan aktivitas fisik dan olahraga. Bangun pagi memungkinkan kamu memprioritaskan aktivitas kebugaran sebelum komitmen dan gangguan lain muncul. Baik itu lari pagi, berlatih yoga, atau pergi ke gym, memulai hari dengan berolahraga akan meningkatkan tingkat energi, meningkatkan suasana hati, dan menciptakan suasana positif untuk sisa hari itu.

Aktivitas fisik teratur di pagi hari juga berkontribusi terhadap kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan, termasuk peningkatan kesehatan jantung, pengelolaan berat badan, dan penurunan risiko penyakit kronis.

5. Mempraktikkan perawatan diri dan refleksi

Pagi hari memberikan kesempatan untuk perawatan diri dan refleksi, memungkinkan kamu memprioritaskan kesejahteraan dan menetapkan niat untuk hari yang akan datang. Baik itu membuat jurnal, mempraktikkan rasa syukur, atau terlibat dalam aktivitas yang penuh perhatian, mendedikasikan waktu untuk perawatan diri di pagi hari akan meningkatkan ketahanan emosional, mengurangi stres, dan meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan secara keseluruhan.

Mengawali hari dengan afirmasi dan refleksi positif dapat menumbuhkan rasa syukur serta optimisme yang dibawa sepanjang sisa hari.

6. Menumbuhkan disiplin

Menjadi morning person membutuhkan kedisiplinan dan komitmen untuk selalu bangun pagi dan menerapkan rutinitas pagi. Dengan melatih disiplin diri di pagi hari, kamu mengembangkan ketahanan, pengendalian diri, dan rasa penguasaan atas kebiasaan juga perilaku kamu. Menumbuhkan disiplin dalam satu bidang kehidupan kamu, seperti bangun pagi, dapat meluas ke bidang lain, mengarah pada pertumbuhan pribadi, peningkatan kepercayaan diri, dan kesuksesan yang lebih besar dalam mencapai tujuan kamu.

SUMBER ARTIKEL