5 Manfaat Rutin Sarapan di Pagi Hari untuk Kesehatan

CakapCakap – Cakap People! Sarapan sering disebut sebagai makanan terpenting dalam satu hari dan banyak dokter serta ahli nutrisi yang setuju. Sarapan di pagi hari tentunya bermanfaat sebagai pasokan energi untuk aktivitas dalam satu hari penuh. Namun selain itu, ada segudang manfaat dari sarapan yang tidak banyak diketahui orang-orang.

Berikut adalah deretan manfaat sarapan di pagi hari untuk kesehatan tubuh.

1. Meningkatkan kekuatan otak

Apakah kamu sering merasa lesu dan tidak semangat saat pagi hari? Ada kemungkinannya karena kamu melewatkan sarapan. Menurut Better Health, sarapan dapat memberikan energi (glukosa) yang dibutuhkan untuk beraktivitas.

Penelitian juga menunjukkan bahwa sarapan dapat memengaruhi kinerja mental, sehingga otak bisa berkonsentrasi, lebih fokus, dan lebih positif. Aktivitas dan tugas dalam hari itu akan terasa lebih ringan.

2. Mengontrol berat badan

Kamu yang rutin sarapan pagi cenderung tidak mengalami kelebihan berat badan ataupun obesitas. Walau penelitian ini masih berlangsung, ada beberapa alasan mengapa sarapan pagi dapat membantu mengontrol berat badan, yakni; sarapan dapat mencegah kelonjakan pada kadar glukosa darah.

Dengan alasan tersebut, seseorang tidak akan mudah terasa lapar, pun kalau sedang makan siang maupun makan malam, nafsu makan lebih terkontrol, sehingga tidak mengonsumsi makanan secara berlebihan.

3. Menjaga kesehatan jantung

Mengutip Web MD, studi menyebutkan bahwa orang yang melewatkan sarapan pagi, memiliki kemungkinan untuk menderita serangan jantung dan stroke. Hal ini dikarenakan arteri darah yang menyempit dan gula darah yang tinggi.

Seseorang yang rutin sarapan pagi akan terhindar dari risiko serangan jantung, sebab gula darah akan lebih stabil dan juga berat badan yang lebih ideal. Tak hanya itu, sarapan pagi juga dapat mencegah kadar kolesterol yang tinggi.

4. Menurunkan risiko diabetes

Melansir dari Web MD, sarapan dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil sepanjang hari. Penurunan dan lonjakan gula darah bisa menimbulkan risiko diabetes. Oleh karenanya, sarapan dapat menurunkan risiko diabetes tipe dua.

Bahkan untuk orang yang menderita diabetes, disarankan untuk tidak melewatkan sarapan. Sebab tanpa sarapan, penderita diabetes akan mengalami gula darah rendah atau yang disebut hipoglikema. Kondisi ini berisiko pada detak jantung yang tidak teratur.

5. Mood lebih baik

Tidak dipungkiri jika seseorang dalam keadaan lapar, maka suasana hatinya menjadi buruk dan mudah marah. Oleh sebab itu, sarapan menjadi penting untuk membuat suasana hati atau mood menjadi lebih baik

Medicine Net dengan spesifik menyebutkan bahwa sarapan yang sehat dapat meningkatkan mood. Hal ini dikarenakan sarapan dapat mengisi kembali simpanan glukosa dalam otak, sehingga seseorang tidak lagi terganggu oleh rasa lapar dan tidak mudah marah.

SUMBER ARTIKEL