in ,

6 Manfaat Kentang Rebus Bagi Kesehatan Tubuh

Kentang termasuk sumber karbohidrat yang bisa kamu jadikan sebagai pengganti nasi.

CakapCakapCakap People! Ada sejumlah manfaaat kentang rebus bagi kesehatan tubuh. Kentang (solanum tuberosum) adalah tanaman yang berasal dari kawasan Amerika Selatan. Di Indonesia sendiri, kentang sudah dijadikan sebagai tumbuhan andalan sebagai pengganti beras sekitar 1794.

Kentang termasuk sumber karbohidrat yang bisa kamu jadikan sebagai pengganti nasi. Dalam satu buah kentang juga kaya akan aneka zat mineral, protein, serta vitamin C dan B1. Namun, kandungan kentang tersebut akan bermanfaat lebih baik dengan proses perebusan.

6 Manfaat Kentang Rebus Bagi Kesehatan Tubuh
Ilustrasi kentang rebus

Berikut ini manfaat mengonsumsi kentang rebus bagi kesehatan tubuh.

1. Meningkatkan Kesehatan Otak

Mengonsumsinya sangat baik untuk pertumbuhan otak dari bayi hingga dewasa. Pada laki-laki, otak akan mencapai fase sempurna saat usianya lebih dari 25 tahun. Sementara itu, perempuan akan memasuki fase sempurna ini setelah usianya lebih dari 21 tahun. Fase sempurna otak manusia bisa dibantu lebih baik fungsinya dengan enzim asam alfa lipoat kentang. Untuk fungsi kognitif, kentang dibekali kolin agar kamu mampu mengingat banyak informasi, mengatur suasana hati, hingga terlindungi dari penyakit alzheimer. Lalu, kolin kentang juga berguna secara fisik untuk kekuatan otot.

2. Menjaga Performa Olahraga

Manfaat selanjutnya adalah untuk menjaga performa olahraga. Saat rutin olahraga, kamu bisa mengimbangi dengan memakan kentang rebus sehat ini, di mana tubuh akan terhindar dari defisit kalori. Tubuh yang mengalami defisit kalori akan berpengaruh buruk pada massa tulang. Jadi, pastikan kamu konsumsi banyak kalori sesuai yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Journal of Applied Physiology (2019), menyarankan untuk mengelola kentang rebus yang dihaluskan sebelum dikonsumsi. Cara ini dapat membuat kalori lebih cepat diserap oleh tubuh.

3. Menetralkan Radikal Bebas

Radikal bebas yang masuk ke tubuh kamu bisa berasal dari banyak sumber. Salah satunya adalah polusi udara dan terik matahari. Untuk menetralkan efek radikal ini, konsumsilah kentang rebus yang kaya kandungan antosianin dan vitamin C. Namun, kentang ungu yang kaya antioksidan lebih direkomendasikan untuk menetralkan efek radikal bebas. Pasalnya, jika efek radikal bebas dibiarkan berlarut-larut, tubuh akan mudah terjangkit berbagai penyakit kronis seperti kanker dan jantung.

4. Menjaga Fungsi Jantung

Organ jantung kamu cukup terbantu saat kamu mulai terbiasa memakan kentang rebus. Kandungan karotenoid di dalamnya, akan mencegah oksidasi kolesterol jahat. Lalu, vitamin B6 kentang juga akan mempermudah proses metilasi atau perbaikan gen tubuh.

5. Mengobati Masalah Ginjal

Kentang yang digoreng dan dipanggang memang harus dihindari jika kamu memiliki masalah ginjal. Pada kentang goreng seperti yang sudah diolah dengan bumbu tambahan, tepung, hingga minyak goreng itu sendiri juga lebih berpengaruh untuk kesehatan ginjal. Pasalnya, ada potasium kentang yang harus kamu hindari. Untuk menghindari efek buruk, rebuslah kentang dengan potongan kecil atau tipis. Lalu, rebus sekitar 10 menit. Kamu juga bisa merendamnya selama 4 jam sebelum dimasak. Kentang rebus yang kaya magnesium dan kalium ini, dipercaya akan menekan risiko kambuhnya batu ginjal.

6. Mencerahkan Kulit Wajah

Mencerahkan kulit wajah bisa dengan membuat masker kentang ala rumahan adalah ide brilian sekaligus kaya manfaat. Kamu bisa memanfaatkan satu buah kentang rebus ini dengan tumbukan yang halus layaknya tekstur masker. Untuk bahan campuran kentang rebus, gunakan jus lemon ditambah sedikit madu.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Deretan Pemain Baru Squid Game 2, Ada Yim Si Wan hingga Kang Ha Neul!

Deretan Pemain Baru Squid Game 2, Ada Yim Si Wan hingga Kang Ha Neul!

Kapal Selam Titanic Tenggelam, Berapa Lama Orang Bertahan tanpa Oksigen?

Kapal Selam Titanic Tenggelam, Berapa Lama Orang Bertahan tanpa Oksigen?