in ,

Wow! Sekali Potong Rambut Tukang Cukur ini Dibayar Seharga Mobil

CakapCakap – Tren bisnis barber shop kini sedang menjamur di Indonesia, tidak hanya di kota-kota besar tapi juga di daerah kecil di Tanah Air. Para Cakap People pria pun mungkin juga sudah pernah mencoba layanan premium di tempat tersebut, mulai variasi model rambut yang lebih banyak, menggunakan pomade gratis, hingga pijat kepala. Makanya, tak heran jika profesi tukang cukur pun mulai naik daun, sekaligus naik kasta, tak seperti dulu yang banyak bekerja di bawah pohon rindang.

Bahkan, tukang cukur yang satu ini sampai dibayar seharga mobil baru hanya untuk sekali potong rambut. Dilansir Okezone.com, salah seorang hairstylist asal London bernama Ken Modestou dibayar senilai Rp 292 juta dari Sultan Brunei Darussalam, Haji Hassanal Bolkiah untuk setiap memotong rambutnya. Tapi bayaran tersebut mungkin dinilai pantas, karena dia harus melakukan penerbangan sekitar 11.265 km dari Inggris ke Brunei untuk mendatangi kediaman pelanggan setianya tersebut.

Sultan Brunei Darussalam Haji Hassanal Bolkiah menghabiskan sekitar Rp 292 juta untuk membayar tukang cukurnya setiap kali memotong rambut via Istimewa.

Meski begitu, dia pun juga mendapat penerbangan first class dan kamar hotel kelas presidensial di Brunei. “Dia selalu pergi ke Brunei secara rutin, setiap tiga atau empat minggu sekali. Sultan Brunei memesankannya penerbangan first class yang memakan biaya hingga Rp 175 juta. Semuanya sudah disediakan, hotel, makanan mewah, dan keperluan lain. Dia hanya perlu membawa perlengkapan cukur ke Brunei,” cerita asisten Ken, George Kadi. Ken sendiri sudah menjadi tukang cukur langganan Sultan Brunei selama sekitar 16 tahun, dan kamu bisa bayangkan berapa yang telah dia dapatkan.

Laman AdaKitaNews.com juga menyebut jasa potong rambut sebagai bisnis yang tidak terpengaruh kelesuan ekonomi. Pasalnya, jasa ini selalu dibutuhkan semua kalangan tanpa mengenal kelas, usia dan profesi. “Banyak istilah kalau sekarang, biasanya disesuaikan dengan kelas sosial pemanfaat jasa ini. Untuk kalangan pejabat atau kaum elit, paling tidak mereka ke salon untuk merapikan rambut. Tapi untuk masyarakat biasa, ya ke tukang cukur seperti saya,” ucap Hartono, tukang cukur di Kediri.

Sekitar 10 tahun yang lalu, Hartono hanya bermodal gunting dan silet untuk membuka jasa potong rambut di pinggir lokasi pasar, hingga akhirnya dia bisa membeli kios. Luar biasa kan, Cakap People! [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Tergerus Kemajuan Teknologi, Ini Pekerjaan yang Diramalkan Akan Menghilang

Anti Maling, Teknologi Pemindai Sidik Jari Hadir untuk Mobil