in ,

WHO: Lebih dari 550 Kasus Cacar Monyet Dikonfirmasi di Seluruh Dunia

Kepala WHO Tedros Ghebreyesus juga mengatakan bahwa meski sudah ada tren menurun, namun kasus dan kematian terkait Covid-19 meningkat di Amerika, Pasifik Barat, dan Afrika

CakapCakapCakap People! Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Ghebreyesus pada Rabu mengatakan bahwa lebih dari 550 kasus cacar monyet telah dilaporkan dari 30 negara.

Kepala WHO Tedros Ghebreyesus mengatakan pada webinar dari Jenewa bahwa kemunculan cacar monyet yang tiba-tiba di banyak negara pada saat yang sama menunjukkan bahwa mungkin ada penularan yang tidak terdeteksi untuk beberapa waktu.

“Sejauh ini, sebagian besar kasus telah dilaporkan di antara pria yang berhubungan seks dengan pria yang menunjukkan gejala di klinik kesehatan seksual,” kata Tedros.

“Komunitas ini bekerja keras untuk memberi tahu anggota mereka tentang risiko cacar monyet dan mencegah penularan.”

WHO: Lebih dari 550 Kasus Cacar Monyet Dikonfirmasi di Seluruh Dunia
Ilustrasi [Foto file – Anadolu Agency]

Kepala Sekretariat Urusan Cacar di Program Darurat WHO Dr. Rosamund Lewis mengatakan bahwa saat ini organisasi internasional tidak merekomendasikan vaksinasi massal.

Ada beberapa negara endemik penyakit ini: Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, Nigeria, dan Kamerun melaporkan kasus, dan ada negara lain yang pernah melaporkan kasus di masa lalu.

Vaksinasi massal tidak diperlukan

“Tidak perlu vaksinasi massal. Saat ini, kami memiliki apa yang digambarkan sebagai wabah di komunitas tertentu, yang terlibat dalam perjalanan dan memiliki kontak fisik.”

Tedros mengatakan masyarakat harus bekerja keras “untuk melawan stigma,” yang menurutnya salah dan dapat mencegah orang yang terinfeksi mencari perawatan, sehingga lebih sulit untuk menghentikan penularan.

WHO mendesak negara-negara yang terkena dampak untuk memperluas pengawasan mereka dan mencari kasus di komunitas yang lebih luas, tambah kepala organisasi kesehatan itu.

“Siapa saja bisa terinfeksi cacar monyet jika melakukan kontak fisik dekat dengan orang lain yang terinfeksi,” ucap dia.

“Penting untuk diingat bahwa umumnya, gejala cacar monyet sembuh dengan sendirinya tetapi bisa parah dalam beberapa kasus.”

WHO: Monkeypox Hadirkan Risiko Sedang Terhadap Kesehatan Masyarakat
Ilustrasi [Foto via Pixabay]

Beralih ke masalah COVID-19, Tedros mengatakan kasus yang dilaporkan dan kematian akibat virus terus menurun secara global, meskipun tren ini harus ditafsirkan dengan hati-hati karena banyak negara telah mengurangi jumlah tes yang mereka lakukan.

“Dan, kami memang melihat tren di beberapa wilayah. Kasus dan kematian yang dilaporkan meningkat di Amerika, sementara kematian juga meningkat di wilayah Pasifik Barat dan Afrika,” kata Tedros.

“Sekali lagi, pandemi belum berakhir. Kami terus mengimbau semua negara untuk mempertahankan layanan tes COVID-19 untuk memberi kami gambaran yang lebih jelas tentang di mana virus itu menyebar dan bagaimana perubahannya.”

Kepala WHO itu meminta semua negara untuk memvaksinasi semua petugas kesehatan, orang tua, dan kelompok berisiko lainnya terhadap COVID-19.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Perang Rusia-Ukraina Lewati Hari ke-100

Perang Rusia-Ukraina Lewati Hari ke-100

PBB: Sekitar 2 Anak Tewas Tiap Hari Selama 100 Hari Perang di Ukraina

PBB: Sekitar 2 Anak Tewas Tiap Hari Selama 100 Hari Perang di Ukraina