Wanita yang Berhasil Masuk Pesawat Tanpa Boarding Pass dan ID Ini Tak Dijatuhi Denda Oleh FBI, Kok Bisa?

CakapCakap – Cakap People! FBI telah mengumumkan bahwa wanita yang berhasil naik penerbangan Delta Air Lines dari di Bandara Internasional Orlando tanpa ID atau boarding pass akhir pekan lalu tidak akan dikenakan denda “saat ini” untuk tindakannya.

“Setelah mempertimbangkan bukti dan faktor-faktor lain, termasuk ketersediaan solusi perdata dan administrasi, kami tidak akan mengejar tuntutan pidana pada saat ini,” kata juru bicara FBI Andrea Aprea dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, 11 Oktober 2019, demikian Orlando Sentinel melaporkan. Aprea menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut.

View this post on Instagram

Flying for a cure, all year long. Join us and donate to @BCRFcure at the link in bio to support life-saving research. #BreastCancerAwarenessMonth Photo: @dus.spotting

A post shared by Delta Air Lines (@delta) on Oct 1, 2019 at 1:05pm PDT

Seperti diketahui sebelumnya, pada 5 Oktober 2019 lalu, seorang wanita yang diidentifikasi dengan nama Sylvia Rictor dijumpai sedang duduk di kursi milik penumpang lain di dalam peswat Delta dari Orlando tujuan Atlanta, kata Sentinel. Masih belum jelas bagaimana wanita itu berhasil naik pesawat tanpa kartu pas atau ID.

Ketika ditanya tentang bagaimana dia secara ilegal naik ke pesawat, seorang saksi mengatakan bahwa pelaku berdebat dengan awak pesawat dan polisi selama sekitar 45 menit, sebelum petugas penegak hukum memindahkannya dari pesawat, demikian menurut WKMG-TV.

Dilansir dari Fox News, Minggu, 13 Oktober 2019, menurut Departemen Kepolisian Orlando, wanita itu naik ke pesawat Delta Airlines tujuan Atlanta, pada Sabtu, 5 Oktober 2019, dan duduk di kursi penumpang lain. Wanita itu mengatakan bahwa dia telah membuang tiketnya dan tidak memiliki kartu identitas diri, kata pihak berwenang.

Wanita itu dilaporkan meninggalkan pesawat sambil mengutuk, dengan kebingungan banyak penumpang lain.

Kejadian wanita tanpa boarding pas dan ID tersebut membuat penerbangan tertunda sekitar tiga jam, karena semua penumpang harus turun pesawat dan diperiksa lagi sebagai tindakan pencegahan keamanan.

View this post on Instagram

From sunup to sundown, we #keepclimbing.

A post shared by Delta Air Lines (@delta) on Apr 11, 2018 at 7:27am PDT

Sebagai tanggapan, Delta merilis pernyataan berikut tentang cerita tersebut:

“Delta meminta maaf kepada penumpang penerbangan 1516 atas keterlambatan tersebut setelah seseorang yang tidak memiliki tiket untuk penerbangan itu dikeluarkan dari pesawat,” kata juru bicara maskapai penerbangan itu. 

“Petugas keamanan kemudian mengarahkan pemeriksaan ulang semua penumpang di atas pesawat. Delta bekerja dengan penegak hukum setempat dan Administrasi Keamanan Transportasi dalam penyelidikan mereka dan kami sedang melakukan peninjauan sendiri terhadap hal ini. “