in ,

Viral WNI dari Wuhan Disemprot Cairan Standar Kompi Nuklir, Biologi dan Kimia, Ini Penjelasan Menkes

Pemerintah Indonesia telah membawa pulang warga negara Indonesia dari Wuhan, China.

CakapCakapCakap People! Pemerintah Indonesia telah membawa pulang warga negara Indonesia dari Wuhan, China. Kota tersebut menjadi salah satu yang diisolasi sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus corona. Para WNI tersebut telah tiba di Tanah Air pada hari Minggu, 2 Februari 2020.

Tetapi ada satu hal yang menarik dan menjadi sorotan dari proses evakuasi WNI tersebut. Warganet ramai membahas perlakuan khusus yang diberikan terhadap WNI ketika pertama kali menginjakkan kaki di  Indonesia.

View this post on Instagram

Minggu (2/2) suasana saat WNI dari Wuhan tiba di Indonesia kemudian turun dari pesawat dan dilakukan penyemprotan desinfektan. – source @pkk_kemkes . #coronavirus #trendingyoutube_ #viruscorona #kemenkes #pusatkrisiskesehatan #jktinfo

A post shared by ONE TRENDING OFFICIAL (@one_trending) on

Dalam video yang beredar, ketika turun dari pesawat, masing-masing orang disemprot dengan cairan alkohol oleh petugas yang mengenakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD). Beberapa di antaranya juga diminta untuk berputar agar penyemprotan dapat dilakukan ke seluruh badan.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan bahwa perlakuan tersebut merupakan prosedur khusus dari pasukan khusus TNI, yakni Kompi Nuklir, Biologi dan Kimia (NUBIKA).

“Pemulangan WNI ini adalah militer-sipil collaboration jadi ada SOP khusus dari militer. Kompi NUBIKA harus melakukan dekontaminasi dengan jalan menyemprotkan zat yang disiapkan mereka,” ujar Terawan dalam rapat kerja bersama dengan Komisi IX DPR RI, Senin, 3 Februari 2020, seperti dikutip dari laman BISNIS.

Awak kabin mengenakan baju steril saat melakukan persiapan di dalam pesawat tipe A-330 milik Batik Air yang akan digunakan untuk menjemput Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China, di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Sabtu, 1 Februari 2020. [Foto: ANTARA / Muhammad Iqbal]

Menkes Terawan menekankan bahwa prosedur tersebut tidak perlu dipersoalkan. Dia memastikan cairan yang disemprotkan aman dan tidak membahayakan bagi manusia.

“Itu SOP militer, WHO ada SOP sendiri. Jadi SOP yang berbeda ini tidak masalah karena tidak membahayakan. Tidak buat mereka sakit, cuma enggak nyaman aja disemprot-semprot,” kata Menkes.

BISNIS

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Tiga Pekan Berturut-turut, Film ‘Bad Boys for Life’ Kuasai Box Office dan Pecahkan Rekor Waralaba

Jangan Hilang Harapan: Cinta Sejati Akan Menemukanmu, Tunggulah Seseorang Itu dengan Sabar