in ,

Thailand Buka Kembali Bar dan Izinkan Masuknya Pelancong Asing

Regulator penerbangan negara itu telah melarang penerbangan internasional sejak April.

CakapCakapCakap People! Thailand akan mengizinkan pub dan bar dibuka kembali pada hari Rabu. Selain itu, berencana mengizinkan beberapa pelancong asing setelah lima minggu tanpa transmisi komunitas terhadap virus corona, kata seorang pejabat pemerintah.

Pub, bar, dan tempat karaoke akan dapat beroperasi hingga tengah malam selama mereka mengikuti pedoman keselamatan seperti memastikan ruang dua meter (6,6 kaki) di antara meja. 

FOTO FILE: Hotel bintang lima di sebelah sungai Chao Phraya terlihat setelah pemerintah melonggarkan beberapa tindakan perlindungan setelah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 26 Juni 2020. [REUTERS / ATHIT PERAWONGMETHA – RC22HH9L5GDD / FILE FOTO]

“Konsumsi alkohol dapat mengurangi disiplin sehingga akan ada pemantauan ketat sebelum pelanggan memasuki tempat,” kata Taweesin Wisanuyothin, juru bicara COVID-19 pemerintah Thailand, Senin, 29 Juni 2020, dikutip dari Reuters.

Warga negara asing dengan izin kerja, tempat tinggal dan keluarga di Thailand juga akan dapat memasuki negara itu, tetapi akan dikenakan karantina 14 hari. 

Taweesin mengatakan warga asing yang mencari jenis perawatan medis tertentu seperti beberapa operasi kosmetik atau perawatan kesuburan juga dapat diizinkan masuk ke negara itu.

Pengunjung bisnis dari Jepang, Korea Selatan, Singapura, China dan Hong Kong juga dapat dibebaskan dari masa karantina dua minggu di bawah entri jalur cepat jika mereka memiliki sertifikat untuk menunjukkan bahwa mereka bebas dari COVID-19 dan diuji pada saat kedatangan.

Ilustrasi. Selain pub dan bar kembali diizinkan buka, para pelancong asing juga diizinkan masuk ke Thailand. [Foto: Pixabay]

Regulator penerbangan negara itu telah melarang penerbangan internasional sejak April. 

“Tidak ada proposal untuk mengubah suspensi penerbangan dan pelancong dapat kembali dengan penerbangan repatriasi dan penerbangan khusus,” katanya.

Gugus tugas virus corona pemerintah akan merekomendasikan perpanjangan dekrit darurat hingga akhir Juli untuk persetujuan kabinet pada hari Selasa. 

Virus corona telah merenggut nyawa 58 orang di Thailand, di antara 3.169 infeksi, sementara 3.053 pasien telah pulih.

Tetapi negara itu telah berjalan 35 hari tanpa transmisi komunitas dan kasus-kasus baru telah terjadi di antara orang-orang Thailand yang kembali dari luar negeri dan terdeteksi selama karantina.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

China Kembali Lockdown 400 Ribu Orang Akibat Lonjakan Kasus COVID-19

Apa Itu Enkripsi End-to-End? Inilah Hal-hal yang Perlu Kamu Ketahui