Takut Kesasar? Sekarang Tidak Lagi, Berkat Indoor Maps Buatan Apple

Apa kamu salah satu pengguna Apple? Tentu kamu mengingat momen ketika perusahaan yang dibidani oleh Steve Jobs tersebut meluncurkan Apple Maps. Benar-benar kacau balau, bukan? Kali ini Apple Maps dijamin tidak sekonyol itu dan benar-benar matang dalam memberikan servis yang satu ini.

Bahkan nih, segelintir pengamat berpendapat kalau peta buatan Apple jauh lebih baik ketimbang punya Google. Apa, sih, yang membuat Apple merasa seunggul itu? Itu tak lain adalah pemetaan indoor untuk bandara dan pusat perbelanjaan.

Sebagaimana dilansir Pocket-lint, memetakan dunia luar bukan hal yang gampang. Persoalan menjadi berbeda ketika yang dipetakan adalah suasana indoor. Itu sederhana sekali. Padahal, tidak demikian adanya. Paling tidak secara teoretis.

Ditinjau dari teori maupun praktik, akan jauh lebih mudah menyusuri jalanan menggunakan mobil yang dilengkapi kamera dan terhubung langsung dengan satelit guna menyusun peta yang valid. Coba saja bandingkan dengan penyusunan peta sebuah pusat perbelanjaan yang terdiri dari banyak lantai dan kontur yang berbeda satu sama lain. Mengatakan hal ini lebih mudah tentu pernyataan yang sangat berani. Itu sebabnya tidak ada satupun yang berani memperkenalkan indoor mapping untuk para retailer di mall dan transit hub, termasuk Google sekalipun.

Nah, Apple berusaha menarik perhatian publik dengan fasilitas indoor mapping ini meski membatasinya pada bandara dan mall. Apapun hasilnya, keberanian klaim Apple layak diacungi jempol karena punya nyali. Sejauh ini, Apple berhasil memetakan secara detil indoor map untuk 34 bandara di AS dan sejumlah bandara internasional. Perusahaan yang dipimpin Tim Cook ini pun menambahkan beberapa lantai pada peta sejumlah mall di 9 kota Amerika Serikat meski daftarnya masih belum spesifik.

Diakui atau tidak, terobosan Apple ini harus diapresiasi karena tidak ada satupun orang di dunia ini sependapat bahwa bandara merupakan tempat yang pas untuk menghabiskan waktu luang, senyaman apapun bandara itu. Meski ada banyak rambu dan penunjuk arah yang siap membantu, semuanya tentu membuatmu pusing dan depresi pada tataran tertentu.

Nah, keberadaan indoor mapping yang dilakukan oleh Apple sangat membantu mereka yang baru saja tiba di bandara yang benar-benar asing bagi mereka. Dengan begitu, paling tidak pengunjung mengerti bagaimana memanfaatkan momen keberadaan mereka di bandara tersebut.