Sydney Bakal Dapat Lebih Banyak Vaksin COVID-19 saat Kasus COVID-19 Meningkat

CakapCakap – Cakap People! Sydney akan mendapatkan tambahan 50.000 dosis vaksin Pfizer minggu ini untuk memerangi wabah COVID-19 yang semakin memburuk, kata Canberra pada Sabtu, 24 Juli 2021. Ini membalikkan penolakan yang dilakukan oleh pemerintah dan negara bagian lain Australia pada hari sebelumnya ketika negara bagian New South Wales (NSW) meminta lebih banyak persediaan vaksin untuk Sydney.

Mengutip Reuters, Australia melaporkan 176 kasus COVID-19 yang didapat secara lokal pada hari Sabtu, 24 Juli 2021, rekor kasus harian ketiga berturut-turut dengan hampir semua kasus di negara bagian NSW, berpusat di kota terbesar di negara itu, Sydney.

Para pejabat khawatir wabah itu dapat membahayakan seluruh negara.

Namun, sebanyak 3.500 pengunjuk rasa yang menentang perintah tinggal di rumah di seluruh negara bagian, yang sebagian besar tidak bermasker bentrok dengan polisi di pusat kota Sydney, mengecam penerapan lockdown yang sudah berlangsung selama sebulan. Menteri Kepolisian negara bagian NSW menyebut aksi itu sebagai studi kasus terbaik dari peristiwa superspreader sejak awal pandemi.

“Anda tidak perlu menjadi ahli epidemiologi untuk mengetahui bahwa jika ini adalah peristiwa superspreader, kita bisa melupakan pencabutan pembatasan minggu depan,” kata Menteri Kepolisian New South Wales David Elliott kepada wartawan.

Polisi menangkap 57 orang pengunjuk rasa dengan lebih banyak lagi yang sedang diselidiki, menghadapi denda dan hukuman yang besar.

Selain itu, protes juga terjadi di Melbourne dan Adelaide yang sedang lockdown, dan di Brisbane yang tidak lockdown.

Polisi menangkap enam orang di Melbourne, termasuk satu karena menyerang seorang pekerja darurat, dan mendenda puluhan lainnya karena gagal mematuhi perintah untuk tinggal dalam jarak 5 km dari rumah.

Menteri Kesehatan New South Wales Brad Hazzard menekankan kebutuhan mendesak negara bagian untuk pasokan vaksin tambahan, menambahkan bahwa dengan begitu banyak orang yang melanggar perintah tinggal di rumah, itu adalah satu-satunya cara untuk menghentikan penularan virus.

“Saat ini seperti berperang dengan kedua tangan di belakang Anda,” kata Hazzard kepada wartawan.

New South Wales melaporkan 163 kasus COVID-19 yang didapat secara lokal, naik dari 136 hari sebelumnya, dengan 37 pasien dalam perawatan intensif, dalam wabah yang berpusat di Sydney.

Hazzard memperbarui seruan kepada negara bagian lain untuk menghentikan beberapa vaksin Pfizer sehingga orang-orang muda di hot spot Sydney dapat divaksinasi, mengingatkan negara bagian tetangga tentang bantuan yang telah diberikan New South Wales selama krisis lain.

“Saya tidak bisa melihat perbedaan antara memadamkan api dan memukul mundur … banjir [kasus] dan mengalahkan virus COVID-19 ini yang sebenarnya, jika memburuk di sini di New South Wales, sebenarnya dapat menciptakan masalah besar bagi seluruh negara,” kata Hazzard kepada wartawan.

Menteri Kesehatan negara bagian Victoria, Martin Foley, mengatakan tidak akan mengirim vaksinnya ke New South Wales, tetapi akan sepenuhnya mendukung pemerintah federal mengirim vaksin cadangan apapun dari stok nasional ke New South Wales, seperti yang sudah jelas bahwa negara bagian itu yang paling membutuhkan.

Dari kasus-kasus baru di New South Wales, setidaknya 45 dari mereka menghabiskan waktu di masyarakat saat menular, kata otoritas kesehatan negara bagian. Angka itu diawasi dengan ketat ketika negara bagian mempertimbangkan apakah akan memperpanjang lockdown yang akan berakhir pada 30 Juli 2021.

Masalah khusus adalah penyebaran virus melalui kunjungan keluarga, meskipun ada perintah untuk tinggal di rumah, kata Hazzard.

Dalam satu contoh yang mengkhawatirkan, 18 kasus telah dikaitkan dengan pertemuan setelah tragedi keluarga, kata direktur kesehatan New South Wales Jeremy McAnulty.

Negara bagian Victoria, yang mencakup Melbourne, melaporkan 12 kasus virus corona yang didapat secara lokal pada hari Sabtu, 24 Juli 2021, turun dari 14 kasus sehari sebelumnya, dalam apa yang disebut Foley sebagai tanda yang meyakinkan sebagai negara bagian terpadat kedua yang mempertimbangkan apakah akan mencabut lockdown keras mulai Selasa malam, 27 Juli 2021.

Australia Selatan, yang juga lockdown, melaporkan satu kasus baru, terkait dengan wabah yang diketahui.

Meskipun berjuang dengan lonjakan infeksi, sebagian besar dari varian Delta, Australia telah berhasil mengendalikan epidemi sebagian besar dengan total sekitar 32.600 kasus dan 916 kematian.