in ,

Suka Hiking? Kamu Perlu Banget Mengeksplor Tempat Ini

Tidak semua orang suka keramaian. Ini yang menjadi alasan utama sejumlah orang lebih suka traveling sendirian dan menyusuri tempat-tempat sunyi. Beberapa di antaranya menjauhi pantai – karena menurut mereka debur ombak bukannya indah, melainkan bising dan pergi ke dataran tinggi. Entah itu bukit, gunung, atau kawasan hutan lindung. Buat orang awam, tempat semacam ini sama saja. Tapi, di mata para hikers, tidak ada daratan dan dataran tinggi yang benar-benar identik. Semuanya punya keunikan masing-masing; mulai dari jenis dan kontur tanah, tipe vegetasi hingga hewan-hewan yang hidup di tempat tersebut.

Buat kamu para solo traveler yang hobi hiking, ada banyak spot menarik di luar sana yang wajib dikunjungi. At least, once in a lifetime, kamu perlu berkunjung ke sini. So, siapkan catatan dan segera tulis nama-nama berikut, ya.

Inca Trail, di Machu Picchu, Peru

Inca Trail, di Machu Picchu, Peru via https://www.thither.com/wp-content/uploads/2015/05/peru1.jpg

Nama Inca Trail tak lagi asing di telinga para hiker sejati di seluruh dunia. Kalau kamu benar-benar ingin merasakan sensasi berpetualang di alam bebas Pegunungan Andes sembari menikmati reruntuhan peradaban jaman kuno sepanjang 26 mil, maka Machu Picchu di Peru adalah spot yang sempurna, bro. Soal akomodasi tak menjadi masalah. Meski terdengar terpencil, sejumlah penginapan bertengger tak jauh dari pusat kota dan stasiun kereta api. Dari sini, kamu dapat dengan mudah menuju Machu Picchu setelah sebelumnya dihibur oleh panorama indah pegunungan dan sungai yang berkelok-kelok. Dan, semuanya dapat dengan mudah kamu nikmati dari penginapan.

Bay of Fires, di St. Helens, Australia

Bay of Fires, di St. Helens, Australia via https://www.ytravelblog.com/wp-content/uploads/2013/11/Bay-of-Fires-Tasmania-9.jpg

Yang satu ini cukup dekat dengan negara kita, gaes. Terdapat di wilayah Tasmania, di Australia sono, kawasan Bay of Fires seluas 16 mil dan butuh waktu 4 hari untuk menikmati semua atraksi alam yang ada di sana. Hanya saja, untuk menelusuri kawasan ini kamu butuh jasa seorang guide. Cukup mahal, mungkin, tapi paling tidak kamu bisa dipandu menikmati semua sajian alam yang ada seperti pantai dan pemandangan laut yang menghibur mata dan batin. Kalau kamu mencari penginapan yang tepat, ada baiknya kamu mengarah ke wilayah North East Coas. Kalau beruntung, kamu bisa mendapatkan penginapan yang berada 525 kaki dari permukaan air laut dengan pemandangan Binalong Bay, Moulting Bay, Georges Bay, Kepulauan St. Helens dan juga Laut Selatan Australia.

Everest Base Camp, di Kathmandu, Nepal

Everest Base Camp, di Kathmandu, Nepal via https://cdn.kimkim.com/files/a/content_articles/featured_photos/37786fcfb640790d93bf797034b871606f3f8768/big-33723253e191ddb222a73080096c4548.jpg

Lokasi yang satu ini benar-benar menantang nyali kamu. Bagaimana tidak, gaes, kamu harus menempuh areal seluas 70 mil dan butuh waktu 16 hari untuk menuntaskan semuanya. Uniknya, selama di perjalanan kamu bakalan dihibur pula oleh pemandangan budaya dan penduduk lokal hingga kamu disambut oleh gunung tertinggi di dunia. Pastikan fisik kamu benar-benar kuat. Kalau tidak, Kathmandu siap menampung kamu dengan berbagai keramahan dan warisan budaya yang nyaris tidak tersentuh peradaban modern.

Rangitoto Island Loop, di Auckland, Selandia Baru

Rangitoto Island Loop, di Auckland, Selandia Baru via http://webcloud70.au.syrahost.com/~hikeinne/wp-content/uploads/2015/09/rangitoto-island-loop.jpg

Sudah menjadi pengetahuan umum kalau Selandia Baru kaya banget akan panorama alamnya yang terkelola dengan baik dan nyaris perawan. Rangitoto Island Loop bukanlah pengecualian. Panjang tempat ini sejauh 7 mil sehingga kamu dapat dengan mudah mengaksesnya dari Auckland dalam hitungan sehari. Begitu kamu tiba di puncak, akan terlihat dengan jelas pemandangan kota Auckland. Spot ini pas banget untuk kamu yang masih baru untuk dunia hiking karena kota ini menawarkan pula pemandangan laut yang cukup sibuk untuk ukuran tempat ‘terpencil’.

Kilimanjaro di Arusha, Tanzania

Kilimanjaro di Arusha, Tanzania via http://www.azaniapost.com/images/upload/elephants-arusha-national-park.jpg

Yang satu ini terletak di Benua Afrika, gaes. Kalau kamu benar-benar tertantang menelusuri daratan sejauh 35 mil dalam 7 (tujuh) hari berturut-turut, maka Gunung Kilimanjaro harus masuk dalam daftar kamu. Selama perjalanan kamu akan dihibur oleh sajian yang sepenuhnya alami dan liar, bro. Untuk itu kamu ada baiknya memulai perjalanan dari Arusha. Lokasi ini merupakan pintu gerbang ke berbagai destinasi safari semacam Taman Nasional Serengeti. Soal persiapan logistik dan tetek bengek lainnya tak bakal menjadi masalah karena di sini ada banyak hotel, hostel maupun lodge buat menyusun semua rencana atau melepas lelah kamu setelah menikmati perjalanan seru.

So, mau pilih yang mana, nih?****

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Canggung Ngobrol Sama Orang? Coba Lakukan 5 Tips Ini

Suka Bertukar Earbud? Sebaiknya Kamu Hentikan Mulai Sekarang