Singapura Bakal Putuskan Soal Vaksin COVID-19 untuk Anak-anak Usia 5-11 Tahun Bulan Ini

Singapura telah melaporkan lebih dari 3.000 infeksi sehari dalam beberapa pekan terakhir, sebagian besar tidak menunjukkan gejala atau ringan.

by Siti Nurhajaiti November 8, 2021, 9:15 pm 8.8k Views

CakapCakap – Cakap People! Singapura mengharapkan komite ahli vaksin COVID-19 negara itu untuk membuat rekomendasi tentang suntikan COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun pada akhir bulan ini. Demikian kata Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung pada hari Senin, 8 November 2021.

Negara-kota itu sedang mempertimbangkan rencana untuk memberi anak-anak sepertiga dari dosis dewasa, mirip dengan Amerika Serikat, Ong menambahkan, Reuters melaporkan.

Sekitar 8.000 dari 218.333 kasus COVID-19 kumulatif Singapura telah melibatkan anak-anak di bawah usia 12 tahun, dengan lima infeksi parah, menurut Kementerian Kesehatan.

Anak-anak yang memakai masker pelindung membersihkan tangan mereka saat mereka menghadiri kelas prasekolah di TK Gereja St James saat sekolah dibuka kembali di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Singapura, 2 Juni 2020. [Foto: REUTERS/Edgar Su]

Singapura, di mana 85% dari 5,45 juta penduduknya telah divaksinasi penuh, telah mendorong untuk mendapatkan sebanyak mungkin inokulasi dan hidup dengan virus tersebut.

Sekitar 8.000 dari 218.333 kasus COVID-19 kumulatif Singapura telah melibatkan anak-anak di bawah usia 12 tahun, dengan lima infeksi parah, menurut kementerian kesehatan.

Singapura, di mana 85% dari 5,45 juta penduduknya telah divaksinasi penuh, telah mendorong untuk mendapatkan sebanyak mungkin inokulasi dan hidup dengan virus tersebut.

Pada hari Senin, negara itu mengatakan bahwa mereka yang tetap tidak divaksinasi karena pilihan harus membayar tagihan medis mereka sendiri mulai bulan depan.

Pemerintah juga mengumumkan pelonggaran aturan lebih lanjut untuk makan di luar, yang memungkinkan hingga lima individu yang divaksinasi dari rumah yang sama untuk makan bersama di restoran. Aturan saat ini hanya mengizinkan hingga dua orang yang divaksinasi untuk makan bersama.

Pihak berwenang juga akan mengizinkan musik rekaman lembut diputar di restoran setelah dilarang selama berbulan-bulan, dengan alasan kemungkinan penularan virus yang lebih tinggi jika orang berbicara keras tentang musik tersebut.

Singapura juga akan mengizinkan perjalanan bebas karantina untuk orang-orang yang divaksinasi dari tetangga terdekatnya Malaysia, Swedia dan Finlandia mulai akhir bulan ini.

Negara ini telah melaporkan lebih dari 3.000 infeksi sehari dalam beberapa pekan terakhir, sebagian besar tidak menunjukkan gejala atau ringan.