in ,

Vaksin COVID-19 Pfizer untuk Anak di Bawah 5 Tahun Mungkin Tersedia di AS pada Akhir Februari

Laporan itu mengatakan bahwa FDA meminta perusahaan untuk mengajukan aplikasi sehingga regulator bisa mulai meninjau data dua suntikan tersebut.

CakapCakapCakap People! Pfizer Inc dan BioNTech SE Jerman diperkirakan akan mengajukan permintaan izin penggunaan darurat pada Selasa, 1 Februari 2022, ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk vaksin bagi anak-anak berusia enam bulan hingga lima tahun. Demikian Washington Post melaporkan pada hari Senin, 31 Januari 2022.

Seperti dilansir Reuters, vaksin COVID-19 untuk anak-anak di bawah lima tahun dapat tersedia segera setelah akhir Februari di bawah rencana yang akan mengarah pada otorisasi potensial regimen dua suntikan dalam beberapa minggu mendatang, Washington Post melaporkan, mengutip orang-orang yang mengikuti briefing tentang situasi tersebut.

Francesco, 8 tahun, saat menerima dosis pertama vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Nuovo Regina Margherita, saat Italia mulai memvaksinasi anak berusia 5-11 tahun, di Roma, Italia, 15 Desember 2021. [Foto: REUTERS/Yara Nardi]

Laporan itu mengatakan bahwa FDA meminta perusahaan untuk mengajukan aplikasi sehingga regulator bisa mulai meninjau data dua suntikan tersebut.

Pfizer, BioNTech, dan FDA tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Pfizer mengatakan pada Januari bahwa mereka memperkirakan hasil terbaru dari uji klinis untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun pada April, setelah mengubah studinya untuk memberikan dosis ketiga kepada semua orang yang berusia kurang dari lima tahun setidaknya delapan minggu setelah vaksinasi terakhir mereka.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Perusahaan mengubah penelitian karena anak-anak antara usia 2 hingga 4 tahun yang diberi dua dosis vaksin 3 mikrogram tidak memiliki respon imun yang sama dengan dosis vaksin yang lebih besar yang dihasilkan pada anak yang lebih besar.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Tes Antigen Masih Positif Setelah 5 Hari Isolasi Mandiri, Harus Bagaimana?

Peningkatan Kasus COVID-19 di Luar Jawa-Bali, Menko Perekonomian: Segera Perketat Prokes