in ,

Sebuah Perpustakaan Terpaksa Tutup karena Laba-laba Beracun

Laba-laba tersebut diidentifikasi sebagai spesies pertapa Mediterania

CakapCakap – Apa Cakap People salah satu orang yang geli dengan hewan laba-laba? Biasanya laba-laba hidup di bangunan atau rumah yang lama tidak ditempati. Namun ada juga beberapa laba-laba yang memilih guna tinggal satu atap dengan manusia. Tentunya kondisi tersebut sangat mengganggu aktivitas kita ya.

Hal serupa terjadi di sebuah perpustakaan yang terletak di Amerika Serikat. Pegawai perpustakaan di Universitas Michigan terpaksa menutup ruang baca tersebut pasca ditemukannya 3 laba-laba berbisa.

Muncul Tiga Laba-laba

Sering salah dikenali sebagai laba-laba cokelat. Gambar via wordpress.com

Hewan tersebut tiba-tiba muncul di area penyimpanan bawah tanah. Laba-laba pertapa Mediterania itu ditemukan di akhir Januari di Perpustakaan Shapiro Undergraduate atau tepatnya di kampus sekolah Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat.

Juru bicara Universitas, Kim Broekhuizen serta para pegawai sepakat menutup gedung lantaran salah paham dan terlampau berhati-hati. Gigitan laba-laba itu bisa mengakibatkan masalah, seperti iritasi kulit ringan hingga kematian jaringan tubuh. Hal tersebut menurut penjelasan seorang profesor Universitas Michigan, Anne Danielson-Francois.

Sang profesor mengidentifikasi laba-laba jantan dewasa yang terjebak di dalam perangkap lem perpustakaan. Menurutnya, seseorang tak akan dalam bahaya kecuali berada sangat dekat dengan laba-laba beracun tersebut.

“Tetapi jika Anda adalah tukang ledeng yang merangkak melalui ruang penjelajahan yang memiliki banyak laba-laba ini, Anda mungkin tergigit, dan itu akan mengkhawatirkan. Tapi jika hanya berjalan di sekitar perpustakaan, risikonya sangat-sangat rendah,” terang profesor Danielson-Francois dikutip dari Kompas.

Sering Dijumpai di Seluruh Dunia

Paling sering dijumpai di Amerika Serikat. Gambar via theblacksheeponline.com

Jenis laba-laba pertapa Mediterania berasal dari wilayah yang sama dengan namanya, namun sekarang ia  bisa ditemukan di penjuru dunia. Bahkan hewan itu dijumpai pada 22 negara bagian. Umumnya mereka suka hidup di gua tapi juga bisa ditemukan di rumah ketel, serta ruang bawah tanah.

Spesies tersebut dianggap sebagai jenis ‘gelandangan’ kosmopolitan dengan insiden yang tersebar luas di dunia. Namun lebih banyak penampakan di Amerika Serikat.

Perpustakaan yang sempat ditutup pada hari Minggu itu sudah mulai dibuka pada Selasa. Sedangkan ketiga laba-laba tersebut disingkirkan di hari Senin. Sehingga tak ada ‘ancaman’ lagi tentang laba-laba di perpustakaan tersebut Cakap People.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Jepang Manfaatkan Drone untuk Mendeteksi Rumah Kosong, Diklaim Lebih Irit

Menteri Kesehatan Tiga Negara Ini Mengundurkan Diri Usai Kritik dan Skandal Vaksin COVID-19