CakapCakap – Cakap People! Setiap hari kita dihadapkan dengan keputusan penting seputar makanan. Dua waktu makan yang sering menjadi perdebatan adalah sarapan dan makan siang. Masing-masing memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Lantas, mana yang lebih penting di antara keduanya?
Dikutip dari Cleveland Clinic, sarapan sering dianggap sebagai makanan terpenting dalam sehari. Ini bukan klise semata. Sarapan memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk memulai aktivitas sehari-hari.
Sebuah sarapan sehat yang mengandung karbohidrat, protein, dan serat dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan performa fisik. Selain itu, sarapan dapat membantu mengontrol nafsu makan sepanjang hari, mencegah keinginan untuk ngemil yang tidak sehat.
Di sisi lain, makan siang memberikan tambahan energi pada pertengahan hari, memastikan bahwa tingkat gula darah tetap stabil dan mencegah rasa lelah.
Makan siang yang seimbang memberikan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga produktivitas dan menjauhkan rasa lapar yang dapat mengganggu konsentrasi. Makan siang juga memberikan kesempatan untuk mengonsumsi sayuran, buah, dan protein, menjaga keseimbangan nutrisi harian.
Dikutip dari Healthline, sarapan sebaiknya terdiri dari sumber karbohidrat kompleks, protein, dan serat. Sebagai contoh, oatmeal dengan potongan buah dan segelas susu bisa menjadi pilihan yang baik. Sementara untuk makan siang, pilihlah makanan yang mengandung sayuran beragam, protein, dan lemak sehat.
Meskipun ada perdebatan seputar mana yang lebih penting, sebenarnya keduanya memiliki peran yang krusial dalam menjaga kesehatan. Membangun kebiasaan sarapan dan makan siang yang seimbang dapat membantu Anda mendapatkan manfaat maksimal dari masing-masing waktu makan.