in

Ritesh Agarwal, Pria 26 Tahun dengan Kekayaan Bersih 1 Miliar Dolar Ini Memulai Bisnisnya Gara-Gara Remote TV

Jalan Ritesh menuju pendapatan satu miliar dolar pertamanya bukan tanpa kegagalan, pada kenyataannya, ia gagal enam kali!

CakapCakapCakap People! Kita sudah mendengar banyak cerita sukses dari jutawan dan miliarder tentang bagaimana mereka berhasil mendapatkan miliaran pertama mereka dan bagaimana mereka berhasil mengembangkan bisnis mereka dari nol menjadi sukses.

Ini adalah salah satu kisah sukses itu tetapi dengan sedikit twist. Mari kita mengenal jalan sukses founder dan CEO OYO Hotels, Ritesh Agarwal yang kini dinobatkan sebagai miliarder termuda di India dengan usahanya sendiri.

Ritesh Agarwal. [Foto: Warga Biz]

Ritesh lahir di sebuah kota kecil bernama Bissam Cuttack, yang terletak di Odisha dan dibesarkan di Titilagarh, India.

Ia berasal dari keluarga yang mengelola sebuah toko kecil di Southern Odisha, India. Pada usia 13 tahun, ia mulai menjual kartu SIM dan pada 2011, ia pindah ke New Delhi untuk melanjutkan studinya di sebuah perguruan tinggi di sana. Namun, setelah dua tahun kuliah, Ritesh memutuskan untuk keluar karena dia pikir dia tidak akan berhasil dengan baik secara akademis. Dari sana, dia melompati keyakinannya dan di sinilah dia sekarang.

Menurut laporan GQ India pada Minggu, 1 Maret 2020, motivasi Ritesh saat memulai OYO (On Your Own) sebenarnya cukup sederhana.

“Itu karena saya tidak bisa menguasai  remote control TV di rumah kerabat (yang kemudian membuatnya menemukan ide untuk memulai OYO Rooms). Kerabat ingin menonton opera sabun dan saya ingin menonton Cartoon Network.”

Ritesh Agarwal, founder dan CEO OYO Rooms, berpose untuk portait di salah satu lokasi OYO di Mumbai, India pada 5 Oktober 2018. [Foto: Sara Hylton / Financial Times]

Selain itu, salah satu hal pertama yang ia lakukan dalam kariernya di bidang perhotelan adalah membantu memunculkan sebuah hotel kecil! Dia memperhatikan bahwa ada sebuah hotel di dekatnya yang tidak baik. Jadi dia bertemu dengan pemiliknya dan menawarkan bantuan dengan memberikan saran kepada pemiliknya tentang apa yang harus diubah. Dia juga membantu mengunggah beberapa foto di internet dan tak lama kemudian, hotel itu ramai dengan pelanggan baru.

Pada bulan Mei 2013, Ritesh memutuskan untuk memulai bisnis sebuah hotel pertamanya dengan anggaran terbatas yaitu Oravel Stays karena ia frustrasi dengan kurangnya hotel yang higienis dan murah. Saat memulai bisnis itu, ia berusia 18 tahun. Menurut Business Insider, jalan Ritesh menuju pendapatan satu miliar dolar pertamanya bukan tanpa kegagalan, pada kenyataannya, ia gagal enam kali seperti yang ia katakan;

“Jika kamu tidak gagal, berarti kamu belum menempa dirimu sendiri.”

Awalnya OYO adalah situs web yang memperbarui dan menjual kembali kamar hotel yang tersedia tetapi pada tahun 2016, Ritesh memperluas model bisnis tersebut dan mulai mengubah citra hotel menjadi properti OYO. Menurut Warga Biz, mereka menambahkan satu hingga dua hotel per hari dalam beberapa bulan pertama dan hingga saat ini, perusahaan memiliki lebih dari 43.000 hotel di 800 kota secara global dan memiliki 20.000 karyawan. Investor saat ini termasuk SoftBank, Sequoia Capital India, Airbnb dan Greenoaks Capital. Masih menurut laporan Warga Biz, Ritesh Agarwal meraih pendapatan 1 miliar dolar pertamanya di usia 24 tahun pada 2018.

Foto: Warga Biz

Hal paling menakjubkan tentang kisah Ritesh ini adalah bagaimana ia berhasil mengubah sedikit gagasan menjadi kenyataan dengan kecerdasan dan keterampilan wirausaha sendiri hanya dalam waktu 6 tahun!

Ritesh Agarwal, founder dan CEO OYO Rooms ini dinobatkan sebagai miliarder mandiri termuda di India oleh Hurun Global Rich List 2020. Menurut GQ India, pada usia 26 tahun, kekayaan bersih taipan bisnis ini adalah USD 1,1 miliar. Dan dia termasuk di antara 137 miliarder di India yang kekayaan kumulatifnya mencapai USD 67 miliar. Perusahaan Ritesh, OYO, yang diluncurkan pada 2013, telah menjadi jaringan hotel terbesar di India yang bernilai lebih dari USD 10 miliar saat ini. Setelah menjadi jaringan hotel terbesar kedua di China, perusahaan saat ini melebarkan sayapnya ke Amerika dan Eropa.

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Perdana Menteri Baru Malaysia Ini Keturunan Bugis dan Jawa, Sudah Tahu?

Update Virus Corona [Senin, 2 Maret]: Lebih dari 3.000 Orang Meninggal, Indonesia Umumkan Dua Warga Depok Positif Terinfeksi