in ,

Perlukah Lakukan Facial? Cari Tahu Dulu Kebenarannya

Urusan kecantikan memang enggak ada habisnya. Demi tampang kinclong dan sedap dipandang siapapun, baik pria maupun wanita zaman sekarang akrab dengan berbagai layanan kecantikan yang ada kalanya menyedot dana fantastis.

Di Amerika saja, sebagaimana dilansir TIME, layanan spa tahun lalu berhasil mengambil dana dari masyarakat sebesar 17 miliar dolar AS. Bukan angka yang kecil untuk layanan yang risikonya amat sangat minim dibanding melakukan pengeboran minyak di lepas pantai.

facial via livestrongcdn.com

Di antara produk layanan kecantikan yang paling banyak digandrungi, facial bertengger di deretan papan atas. Kenapa facial cukup laris di pasaran? Ternyata, selain tarifnya yang tidak terlampau mahal, facial diyakini mampu menghalau keriput dan bintik hitam serta melembabkan kulit. Mampu meregenerasi serta mengencangkan kulit hingga si penyandangnya bakal lupa dan gak bakal khawatir akan perubahan akibat penambahan usia.

Tapi, apakah ada bukti yang mendukung klaim kegunaan facial itu tadi? Memang, para pakar mengatakan bahwa itu tergantung pada tipe facialnya, jenis dan manfaat apa yang ingin diraih kulit dari perawatan tersebut.

Perlu diketahui bahwa untuk mempercayai khasiat facial membutuhkan lebih dari sekedar ‘keimanan’. Harus ada bukti yang benar-benar mampu menjelaskan apakah facial mampu mengencangkan kulit, melembabkan wajah atau menghilangkan kerutan dan bintik hitam dengan sebenar-benarnya dasar. Kalau gak seperti itu, berarti apa yang terjadi hanyalah penipuan publik di mana penyedia jasa facial akan meraup untung yang begitu besar dari layanan yang tampak canggih dan terpercaya secara klinis.

perawatan wajah via herbaline.com

Hal ini direspon oleh Dr. Joel Cohen, seorang dermatolog di University of Colorado yang juga menjabat sebagai direktur About Skin Dermatologgy dan DermSurgery di Denver. Ia mengatakan kalau banyak pasiennya yang salah kaprah soal berbagai macam krim dan prosedur penggunaannya serta keseluruhan konsep facial itu sendiri.

Menurutnya, yang paling penting adalah membedakan jenis perawatan facial yang ada. “Kalau Anda berbicara soal facial standar” – biasanya melibatkan deep cleaning yang diikuti oleh pengangkatan sel kulit mati atau kotoran, pemijatan dan steam treatment, masker atau peeling dan pemberian pelembab jenis tertentu – maka itu semua akan mempercantik penampilan kulit kini maupun nanti.

“Hanya saja, ketika Anda menyinggung soal treatment microdermabrasion dan microneedling serta banyak hal lainnya, maka itu sebenarnya Anda sudah masuk ke zona anti-aging treatment,” papar Cohen. Menurutnya, bukti atas hal ini bercampur baur, tidak bisa dipertanggung jawabkan dan hampir tidak ada.

Nah, lho guys?

Bingung juga, kan? Memang ada banyak janji yang ditawarkan oleh salon kecantikan dan sejenisnya. Akan lebih baik jika terlebih dahulu mencari tahu apa yang dimaksud dengan servis yang bakal diberikan serta kegunaannya. Tapi, yang jelas, kalau kamu ingin terlihat awet muda dan bersih tanpa menghabiskan banyak modal, tentunya sering mencuci muka, memberi pelembab dan sun protection saja sudah cukup.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Ini 5 Pekerjaan Ngehits yang Jadi Impian Kids Zaman Now, Kamu Minat?

Tetap Romantis Sembari Berpetualang, Kenapa Tidak?