Penting! Menurunkan Efek Stres Hingga Risiko Kanker, Ini Manfaat Hebat Ubi Ungu!

CakapCakap – Cakap People tentu mengetahui jenis tanaman ubi ungu, atau disebut juga kentang ungu. Jenis umbi-umbian ini sendiri sering kali menjadi bahan makanan alternatif, karena memiliki kandungan karbohidrat yang rendah. Ubi ungu biasanya dapat saja disajikan dengan cara direbus, dikukus dan digoreng, meski lebih dianjurkan untuk direbus atau dikukus karena akan lebih sehat. Nah, mungkin masih banyak belum mengetahui, ternyata ubi ungu pun punya banyak manfaat lain.

Selain sebagai makanan pengganti, ubi ungu memang memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan manusia, seperti dilansir laman WowKereViral.com. Kandungan vitamin ubi ungu ini banyak sekali, mulai antosianin, antioksidan, potasium, hingga vitamin B. Bahkan, kandungan antioksidan empat kali lebih tinggi dari kentang biasa. Ubi ungu juga dapat menurunkan efek stres oksidatif. Kandungan antioksidan polifenol yang dimilikinya, disebut antosianin, mampu melindungi sel dari stres oksidatif.

Stres oksidatif ini sendiri diketahui bisa menyebabkan peradangan kronis kanker hingga infertilitas pria. Oleh karena itu, ubi ungu pun diyakini mampu membantu menurunkan risiko kanker di tubuh manusia. Senyawa aktif dalam ubi ungu diketahui memang bisa menurunkan risiko kanker, termasuk kanker payudara yang banyak dialami oleh kaum wanita, hingga kanker usus. Bahkan, ubi ungu pun rupanya juga mampu meningkatkan kesehatan jantung manusia. Kandungan antosianin pada ubi ungu tersebut ternyata juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular.

Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam ubi ungu pun juga mampu mencegah kram pada perut, mual, dan kembung, hingga mengatasi masalah sembelit. Kemudian, ubi ungi bisa mengendalikan tekanan darah dan mencegah pembekuan darah. Menurut American Chemical Society, konsunsi ubi ungu akan membantu menurunkan tekanan darah, disebabkan adanya kandungan phytochemical yang bernama cholorgenic acid. Sebuah penelitian juga menemukan fakta bahwa asam klorogenik tersebut juga bisa menunda akumulasi penggumpalan darah yang bisa saja menyebabkan stroke.

Kentang atau ubi ungu sendiri cukup nikmat saat dimakan, dengan memiliki rasa yang sedikit seperti kacang dan earthy ketika sudah dimasak, seperti dikutip dari laman CNNIndonesia.com. Tapi, perlu diperhatikan pula kandungan pati yang dimilikinya, karena bisa saja meningkatkan ririko diabetes, jantung, dan obesitas. Makanya, konsumsi ubi ungu cukup dalam jumlah sedang, sebagai makanan tambahan yang sehat dan bernutrisi. Selamat makan Cakap People!