in ,

PBB: Jumlah Korban Gempa di Suriah akan Meningkat

Tim penyelamat berusaha keras memindahkan puing-puing di daerah yang terkena dampak paling parah.

CakapCakapCakap People! Koordinator kemanusiaan regional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk krisis Suriah Muhannad Hadi mengatakan pada Kamis 16 Februari 2023, jumlah korban meninggal di negara itu akibat gempa kemungkinan akan meningkat lebih lanjut. Tim penyelamat berusaha keras memindahkan puing-puing di daerah yang terkena dampak paling parah.

“Kami berharap jumlahnya tidak bertambah banyak. Namun dari apa yang kami lihat kehancuran gempa ini benar-benar tidak memberi kami banyak harapan bahwa ini akan menjadi akhirnya,” kata Hadi, seperti dikutip AP News.

PBB: Jumlah Korban Gempa di Suriah akan Meningkat
Foto: BBC

PBB telah melaporkan korban meninggal di seluruh Suriah sekitar 6.000, termasuk 4.400 di barat laut yang dikuasai kelompok oposisi. Angka itu lebih tinggi dari yang dilaporkan oleh otoritas pemerintah di Damaskus dan pejabat pertahanan sipil di barat laut, yang telah melaporkan masing-masing 1.414 dan 2.274 kematian.

Selain itu, Hadi membela tanggapan PBB terhadap bencana tersebut yang dikritik oleh banyak orang di Suriah sebagai lamban dan tidak memadai. Dia mencatat, bahkan sebelum gempa, ada sekitar 4,1 juta orang yang membutuhkan bantuan di Suriah barat laut, banyak di antaranya sudah mengungsi dan kini menjadi tunawisma atau mengungsi lagi.

Penduduk setempat yang berjuang setelah gempa bumi mengkritik keterlambatan dalam mendapatkan bantuan PBB ke daerah tersebut. Jalan menuju satu perbatasan yang melintasi dari Turki ke Suriah yang diizinkan oleh PBB rusak akibat gempa. Konvoi bantuan pertama yang memasuki Suriah barat laut datang tiga hari setelah gempa yang terjadi pada 6 Februari.

Foto: BBC

PBB dan Presiden Suriah Bashar al-Assad baru mencapai kesepakatan membuka dua penyeberangan tambahan pada Senin 13 Februari 2023. Namun para kritikus mengatakan, PBB seharusnya menggunakan penyeberangan tambahan tanpa menunggu persetujuan atau menemukan cara lain untuk mendapatkan bantuan mengingat situasi yang mengerikan.

Petugas penyelamat Suriah dan mereka yang kehilangan rumah dan anggota keluarga akibat gempa mengkritik lambatnya kedatangan bantuan. Mereka mengatakan merasa diabaikan oleh komunitas internasional.

“Saya dapat meyakinkan Anda, kami telah melakukan semua yang kami bisa sejak awal. Kami meminta semua pihak untuk mengutamakan kepentingan rakyat. Kami meminta semua orang untuk mendepolitisasi situasi kemanusiaan dan fokus mendukung kami untuk menjangkau orang-orang,” kata Hadi.

Klik DI SINI untuk melanjutkan membaca, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Swiss: Proyek Pernukiman Israel di Wilayah Pendudukan Palestina Ilegal

Swiss: Proyek Permukiman Israel di Wilayah Pendudukan Palestina Ilegal

Korea Selatan Kembali Labeli Korea Utara Sebagai “Musuh”