Pasien Ini Memainkan Biola Saat Dokter Mengoperasi Otaknya

CakapCakap – Cakap People! Seorang pasien di Rumah Sakit King’s College di London memainkan biola saat sementara dokter ahli bedah mengoperasi otaknya untuk mengangkat tumor.

Melansir BBC News, Kamis, 20 Februari 2020, Dagmar Turner, 53 tahun, memainkan biola agar dokter ahli bedah dapat memastikan bagian otak yang mengontrol gerakan tangan dan koordinasi tidak rusak selama prosedur presisi milimeter berlangsung. Tentu saja Turner dalam kondisi sadar saat dokter mengoperasi otaknya.

View this post on Instagram

Warning: This video contains graphic content Watch the incredible moment Dagmar Turner played the violin while surgeons operated on her brain. 🎻 The 53-year-old was diagnosed with a brain tumour in 2013 and was worried the surgery to remove it would affect her ability to play the violin. She played during the operation so the surgeons could ensure parts of the brain, which control hand movements and coordination, were not damaged during the millimetre-precise procedure. #braintumour #music #bbcnews

A post shared by BBC News (@bbcnews) on Feb 19, 2020 at 9:24am PST

Turner, dari Isle of Wight, didiagnosis menderita tumor otak setelah menderita kejang pada tahun 2013.

Dia khawatir kehilangan kemampuan bermain biolanya akibat tumor otak yang dideritanya.

Tumornya terletak di lobus frontal kanan otaknya, dekat dengan area yang mengontrol gerakan halus tangan kirinya.

Melansir The Washington Post, Kamis, 20 Februari 2020, penanganan operasi seperti ini merupakan bukti keberhasilan dari prosedur yang pernah diperdebatkan tapi sekarang diterapkan di rumah sakit di seluruh dunia. 

Ahli bedah yang bekerja dekat dengan bagian otak yang mengontrol fungsi-fungsi penting seperti bicara atau gerakan secara rutin membuat pasien tetap terjaga untuk menentukan di mana tumor memberi jalan bagi sesuatu yang vital.

Rumah Sakit King’s College, yang merawat Turner, sering memberikan tes bahasa orang selama operasi seperti itu, kata Keyoumars Ashkan, ahli bedah saraf yang mengawasi operasi Turner yang rumit, dan yang juga seorang musisi. Tetapi prosedur bulan lalu menandai pertama kalinya dia mengawasi serenade pribadi.

“Dua puluh tahun yang lalu prioritasnya adalah mempertahankan gerakan dasar pada seorang pasien,” kata Ashkan kepada The Sunday Times. 

“Kami tidak akan bermimpi bisa melindungi aspek gerakan eksekutif terbaik, paling halus, paling absolut, dan kritis yang diperlukan oleh seorang pemain biola.”

Turner mengetahui pada 2013 bahwa ia memiliki tumor yang tumbuh lambat di lobus frontal kanan otaknya, menurut rumah sakit. Itu berarti tidak jauh dari jaringan yang memberikan tangan kirinya kontrol yang sangat baik atas catatan biolanya.

Wanita berusia 53 tahun itu pada awalnya beralih ke radioterapi, kata rumah sakit itu. Tetapi tumornya terus tumbuh, dan pada musim gugur, dia diberi tahu bahwa dia perlu dioperasi.

Turner bisa pulang tiga hari setelah operasi, kata Rumah Sakit King’s College. Dia sedang diawasi, tetapi dia sudah kembali bermain biola dan memenuhi jadwal wawancara TV yang padat.