in ,

Pakai Alat Pacu Jantung? Jangan Simpan Ponsel di Sisi Saku Baju yang Salah

Bahkan, gangguan bisa terjadi hanya dari jarak beberapa sentimeter. Artinya, kamu berisiko mengganggu aliran kelistrikan alat pacu jantung jika membawa ponsel di saku baju yang salah.

CakapCakapCakap People! Sekitar 50 ribu orang dipasangi alat pacu jantung setiap tahun di Inggris. Perangkat membantu merangsang jantung untuk berdetak pada kecepatan atau ritme yang benar.

Orang mungkin memiliki masalah jantung jika memiliki detak jantung lambat atau cepat yang tidak normal atau jika mereka sebelumnya menderita serangan jantung. Kini, sebuah studi oleh para ahli Swiss telah menemukan bahwa produk Apple dan Microsoft tertentu dapat mengganggu perangkat pacu jantung.

Bahkan, gangguan bisa terjadi hanya dari jarak beberapa sentimeter. Artinya, kamu berisiko mengganggu aliran kelistrikan alat pacu jantung jika membawa ponsel di saku baju yang salah.

Pakai Alat Pacu Jantung? Jangan Simpan Ponsel di Sisi Saku Baju yang Salah
Alat pacu jantung dari era 1970an (kiri), tipe konvensional yang digunakan saat ini, dan alat baru tanpa kabel yang tengah diujicobakan di Brisbane. [Foto: ABC]
Para ahli di University of Basel dan University of Applied Sciences and Arts Northwestern meninjau iPhone 12 Pro Max dan casing pengisi daya Apple AirPods. Mereka juga menguji Apple Pencil 2nd Gen dan Microsoft Surface Pen.

Petugas medis menempatkan perangkat pada jarak yang berbeda dari generator detak sampai mereka dinonaktifkan. Menulis dalam Journal Circulation: Arrhythmia And Electrophysiology, para ahli mengatakan pasien harus waspada terhadap risikonya.

“Jika Anda memiliki riwayat takikardia, detak jantung yang cepat, dan memakai defibrillator kardioverter tanam (ICD), membawa perangkat elektronik portabel dekat dengan dada dapat membuat magnet yang kuat pada perangkat ini menonaktifkan defibrilator kardioverter Anda,” jelas peneliti dr Corentin Fery, seperti dilansir dari laman The Sun, Rabu, 11 Mei 2022.

Dr Fery mengingatkan bahwa pasien jantung harus mewaspadai risiko ini. Dokter juga harus memberi tahu untuk berhati-hati dengan perangkat elektronik bermagnet ini.

“Gawai dapat menyebabkan masalah ketika dibawa di saku baju atau jaket di depan dada serta ketika Anda berbaring di sofa dan meletakkan perangkat elektronik di dada Anda, atau jika Anda tertidur dengan perangkat elektronik.”

Dr Fery menjelaskan, hal utama yang harus diingat adalah bahwa perangkat elektronik apa pun dapat berbahaya, terutama yang memiliki magnet di dalamnya. Penting untuk dicatat bahwa jutaan orang Inggris membeli dan menggunakan iPhone setiap tahun, dengan angka untuk 2020 menunjukkan bahwa hampir 50 persen orang memiliki iPhone.

Pakai Alat Pacu Jantung? Jangan Simpan Ponsel di Sisi Saku Baju yang Salah
Ilustrasi [Foto via Pixabauy]
Sejak diluncurkan pada tahun 2013, jutaan pena Microsoft Surface juga telah terjual. Pakar lain mengatakan bahwa magnet ini digunakan di lebih banyak perangkat, sehingga risiko untuk pasien jantung lebih besar. Dr Sven Kect, insinyur penelitian di University of Basel, Swiss mengatakan bahwa langkah selanjutnya adalah menguji perangkat implan pada pasien.

Para ahli di Apple mengatakan bahwa dalam kondisi tertentu, magnet dan medan elektromagnetik dapat mengganggu perangkat medis. Alat pacu jantung dan defibrillator yang ditanamkan mungkin berisi sensor yang merespons magnet dan radio saat berada dalam kontak dekat.

Untuk menghindari potensi interaksi dengan jenis perangkat medis ini, jaga jarak aman produk Apple dari perangkat medis kamu sekitar lebih dari 15 cm. Beri jarak lebih dari 30 cm jika mengisi daya secara nirkabel.

“Konsultasikan dengan dokter Anda dan produsen perangkat Anda untuk panduan khusus.”

Jika mencurigai bahwa produk Apple mengganggu perangkat medis Anda, hentikan penggunaan produk tersebut. Konsultasikan dengan dokter dan produsen perangkat medis kamu.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Mendagri Terbitkan Aturan Terbaru PPKM

Mendagri Terbitkan Aturan Terbaru PPKM

Menkes Beberkan Cara Cegah Hepatitis Akut

Menkes Beberkan Cara Cegah Hepatitis Akut