CakapCakap – Cakap People! Hindari tidur bersender di jendela pesawat, mengapa? Kursi dekat jendela biasanya menjadi favorit penumpang pesawat. Selain posisi tersebut memberikan kemudahan untuk menikmati pemandangan langit yang indah, kursi dekat jendela juga dianggap nyaman untuk bersandar.
Meski begitu, menyandarkan tubuh di kursi dekat jendela sangat tidak dianjurkan oleh awak kabin pesawat. Alasannya, karena faktor kebersihan.

Dilansir dari Reader’s Digest, berikut penjelasan selengkapnya.
Kursi Dekat Jendela Menjadi Sarang Kuman
Kursi dekat jendela pesawat menyimpan banyak kuman. Hal ini karena banyaknya penumpang lain yang menyeka bersin atau batuk di tempat tersebut.
Para ilmuwan menyatakan bahwa permukaan yang sering disentuh oleh sejumlah orang menjadi tempat penularan virus yang cepat. Biasanya, penularan ini terjadi di tempat umum seperti restoran, toilet umum, dan jendela pesawat. Terlebih lagi, dikarenakan permukaan jendela tidak dapat menyerap cairan sehingga tempat tersebut menjadi sarang berkembangnya virus dan bakteri.
Seorang profesor mikrobiologi dan imunologi di Universitas Tauro, Karen Duus, Ph. D. menyebut bahwa kuman yang berkembang pada permukaan jendela pesawat bukanlah jenis yang biasa. Melainkan Staphylococcus aureus, influenza A, dan MRSA (Methicillin Resistance Staphylococcus aureus). Jenis virus yang terakhir ini sangat berbahaya bagi kesehatan dikarenakan virus tersebut sangat resisten terhadap antibiotik.
Berisiko Terkena Infeksi Saluran Pencernaan
Siapa sangka, permukaan jendela pesawat ternyata bisa menyebabkan kita berisiko terkena infeksi saluran pencernaan seperti diare dan muntaber. Dr. Long menyebut ada bakteri penyebab penyakit bawaan dari makanan seperti Norovirus yang bisa menyebabkan kamu sakit perut.
Kamu bisa berpeluang terinfeksi saluran pencernaan kalau kamu lupa mencuci tangan sebelum makan. Untuk itu, pastikan menjaga kebersihan sebelum dan sesudah makan.
Berisiko Terpapar Penyakit Kulit dan Infeksi Saluran Pernapasan
Jika kamu menyandarkan tubuh ke jendela pesawat maka secara tidak langsung kuman pada permukaan jendela dapat menyebarkan virusnya ke bagian tubuh kamu. Terlebih lagi, kebiasaan tangan seperti mengucek mata, menyeka hidung ataupun mulut secara tidak sadar akan memungkinkan virus masuk ke dalam tubuh. Hal ini pun dapat berpotensi menyebabkan infeksi kulit bahkan saluran pernapasan.

