in ,

Menurut Survei Mayoritas Masyarakat Indonesia Ingin Melihat Prabowo Divaksin, Begini Tanggapan Pemerintah

Berdasarkan survei, nama Prabowo Subianto menarik minat yang tinggi agar masyarakat bersedia divaksin

CakapCakap – Cakap People, saat ini pemerintah terus menyuarakan imbauan agar masyarakat bersedia untuk divaksin virus corona. Tindakan itu semata-mata demi memutus rantai penyebaran Covid-19 yang tak kunjung reda hingga saat ini.

Bahkan kendati vaksin sudah diedarkan namun penularan virus corona masih dirasa cukup lebat di Indonesia. Alhasil pemerintah kembali mengeluarkan kebijakan agar masyarakat membatasi mobilitas. Bahkan larangan mudik juga dikeluarkan guna menekan laju penularan virus.

Masyarakat Menanti Menhan Prabowo Subianto Divaksin

Prabowo Subianto menarik minat masyarakat. Gambar via indozone.id

Masyarakat sendiri belum muncul minat yang sepenuhnya guna divaksin. Namun menurut survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan jika sebanyak 73,3% masyarakat bersedia disuntik vaksin virus corona apabila Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sudah divaksin. Sedangkan 26,7% lainnya belum mengambil sikap.

Hasil survei tersebut lantas disambut baik oleh Siti Nadia Tarmizi selaku juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.

Dikutip Merdeka, ia menyebut jika semua masyarakat Indonesia memiliki peran yang besar guna menuntaskan pandemi melalui program vaksinasi, termasuk pula Prabowo Subianto.

“Untuk keluar dari pandemi ini, semua memberikan peranan untuk kita sukses menghentikan laju penularan,” papar Siti ketika dihubungi Merdeka.

Sedangkan jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito memilih untuk tidak mengomentari hasil survei yang dilakukan oleh SMRC tersebut.

“Pertanyaan seperti itu terlalu personal dan tidak layak saya jawab. Mohon maaf,” ucapnya.

Survei Vaksinasi Covid-19 Dilakukan

Survei dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting. Gambar via saifulmujani.com

Senin (29/03), pihak SMRC merilis hasil survei eksperimen tentang vaksinasi virus corona. Berdasarkan hasil tersebut, nama Prabowo Subianto serta dokter dapat bantu meningkatkan tingkat kesiapan masyarakat guna menerima vaksin Covid-19.

“Jika vaksin Covid-19 sudah tersedia dan tahu Prabowo Subianto sudah divaksin, ada73,3% yang pasti mau divaksin, 20,8% tidak pasti mau divaksin, dan 5,9% tidak menjawab,” terang Direktur Riset SMRC, Deni Irvani saat merilis survei.

Sedangkan bila dokter diketahui sudah divaksin virus corona, maka 73,6% warga mau mengikuti program vaksinasi. Tak sama dengan Prabowo Subianto dan dokter, nama Presiden Jokowi justru tidak terlalu kuat guna mendorong masyarakat melakukan program vaksinasi virus corona.

Menurut hasil survei, warga yang tahu Jokowi sudah divaksin hanya mampu mendorong kesiapan hingga 66,4%. Begitu pula dengan tokoh agama (60,2%), ketua partai (53,1%), dan tokoh adat (65,1%).

Hasil tersebut tidak setinggi nama Prabowo Subianto serta dokter yang bisa merangsang minat warga guna mengikuti vaksinasi Covid-19 Cakap People.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Trump Harus Hadapi Gugatan Pencemaran Nama Baik Mantan Kontestan ‘The Apprentice’ Usai Menyebutnya ‘Pembohong’

Badan Nuklir AS Picu Kepanikan Setelah Unggah Tweet yang Nonsens