Mengenal Eka Sari Lorena, Sosok Wanita Tangguh dalam Bisnis Transportasi Dalam Negeri

CakapCakap – Tak banyak sosok wanita yang berkecimpung dalam bisnis di bidang transportasi dan logistik, apalagi sampai meraih kesuksesan besar. Seperti yang Cakap People ketahui juga, bidang ini memang masih sangat identik dengan profesi kaum pria, dikaitkan dengan pekerjaan supir. Tetapi, kamu jangan salah, karena di Indonesia ada satu sosok wanita yang memegang peran penting dalam manajemen salah satu perusahaan transportasi dan logistik di Indonesia, Lorena Transport Group.

Dia adalah Eka Sari Lorena Soerbakti, Vice President Director Lorena Transport Group. Bukan hanya itu saja jabatan penting yang dipegangnya, tapi juga sebagai Managing Director PT Eka Sari Lorena (ESL Express), PT Eka Sari Lorena Logistics (ESL Logistics), dan Direktur PT Eka Sari Lorena Transport Tbk., seperti dilaporkan oleh laman CNBCIndonesia.com. Hebatnya lagi, nama perusahaan terakhir yang disebut sudah melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham LRNA, merupakan bisnis yang dipimpin oleh sang ayah, GT Soerbakti, salah seorang tokoh di sektor transportasi Indonesia.

Eka mengakui bahwa jumlah wanita yang bergelut dalam bisnis transportasi di Indonesia memang masih kurang dari 5 persen. “Pertama, tak semua industri itu bisa women friendly karena tak semua efektif dan efisien bagi wanita. Tapi tentu memiliki passion dan bersungguh-sungguh akan beda lagi ceritanya, dan itu mungkin tidak ada yang tidak mungkin,” ungkanya. Eka sendiri beruntung sudah diperkenalkan oleh sang ayah dalam bisnis angkutan umum darat. Kariernya di Lorena dimulai tahun 1995 sebagai asisten sang ayah, hingga kemudian jadi direktur ESL Express yang dikembangkannya.

Eka kemudian dikenal banyak orang dan menjadi srikandi atau tokoh inspiratif di bidang transportasi sejak mengembangkan perusahaan ayahnya dengan pesat. Saat meneruskan, perusahaan ini hanya memiliki dua unit bus yang melayani rute Jakarta-Bogor. Sekarang, Lorena Transport Group sudah beroperasi dengan 500 bus dengan rute yang melintasi 60 kota di Jawa-Sumatera, Bali, dan Madura, serta memiliki valuasi atau nilai usaha lebih dari Rp 4 triliun, seperti dimuat di laman Cantika.com.

Selain jasa transportasi untuk penumpang dan jasa angkutan barang, dia juga membawa Lorena Transport Group masuk ke sektor di luar transportasi, seperti perkebunan kelapa sawit, restoran, dan hotel. Luar biasa ya, Cakap People!