Menelisik Sejarah Terbentuknya Kampung Korea di Kota Baubau

CakapCakap – Memiliki kemampuan berbahasa Korea dan tahu banyak tentang budaya Korea adalah sesuatu yang luar biasa. Tetapi kalian yang ingin tahu banyak tentang Korea, tidak perlu untuk pergi jauh ke negeri tersebut. Ternyata, Indonesia punya Kampung Korea, loh! Kampung Korea yang dimaksud adalah salah satu kampung yang ada di Kota Bau-bau.

Kampung Korea di Bau-bau ini bukanlah kampung yang dihuni oleh sebagian besar pendatang dari korea, karena mayoritas penduduk disana adalah penduduk berkulit sawo matang, identitas orang timur Indonesia. Lantas, apa yang membuat Kelurahan Bugi di Kecamatan Sorawolio ini dijuluki sebagai Kampung Korea?

Kampung yang berjarak 20 kilometer dari Kota Bau-bau ini memang sarat dengan ornamen khas Korea. Jika kalian masuk ke perkampungan, kalian akan disuguhi dengan pemukiman tradisional, lengkap dengan ornamen dan mural yang sebagian besar adalah aksara hangul Korea. Aksara hangul dapat ditemukan di gapura kampung, nama jalan, nama perkantoran, hingga mural yang biasanya diserbu sebagai latar berfoto ria. Bahkan tidak hanya itu, pengelola di kampung tersebut secara khusus menyediakan hanbok, busana tradisional Korea, yang bisa dipinjamkan kepada pengunjung.

Kapan Kampung Korea ini terbentuk? Bagi Cakap People yang demam K-Pop, ternyata Kampung Korea usianya sudah lebih tua daripada ketika idola kalian mewabah. Kampung Korea di Baubau sudah ada sejak 10 tahun yang lalu.

Faktanya, warga Kelurahan Bugi sebenarnya tidak memiliki ikatan sejarah dengan Korea. Tetapi mereka punya bahasa lokal bernama bahasa Ciacia, yang memiliki kesamaan pengucapan dengan bahasa Korea. Keunikan ini yang membawa Pemkot Baubau dan Pemerintah Korea, menyepakati aksara hangul sebagai aksara penulisan bahasa Ciacia. Aksara ini akhirnya mulai masuk di kurikulum muatan lokal sejak 2009, untuk jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah.