in ,

Media Sosial Berkontribusi Terhadap Kesehatan Mental yang Buruk di Indonesia

Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Indonesia..

CakapCakap – Sulit untuk tidak merasa rendah diri terhadap orang lain di era digital ini karena media sosial telah menciptakan kesan bahwa setiap orang memiliki waktu terbaik dalam hidup mereka.

Kebencian melihat foto-foto bahagia yang diposting di platform media sosial berkontribusi terhadap kesehatan mental yang buruk, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia, menurut penelitian yang dilakukan oleh para sarjana Sujarwoto, Gindo Tampubolon dan Adi Cilik Pierewan.

Foto: CC0 Public Domain

MedicalXpress melaporkan bahwa Indonesia adalah negara pengguna Facebook terbesar keempat di dunia dengan 54 juta pengguna. Sementara itu, Twitter dikatakan memiliki 22 juta pengguna Indonesia, menjadikannya negara pengguna Twitter terbesar kelima.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Kesehatan Mental dan Ketergantungan ini menganalisis data dari Survei Kehidupan Keluarga Indonesia 2014 yang melibatkan 22.423 individu berusia 20 tahun ke atas di 9987 rumah tangga dan 297 kabupaten di Indonesia.

Berdasarkan penelitian, penggunaan media sosial dikatakan membahayakan kesehatan mental orang dewasa, karena temuan menunjukkan peningkatan satu standar deviasi dalam penggunaan media sosial oleh orang dewasa, yang dikaitkan dengan peningkatan 9 persen skor Center for Epidemiologic Studies Depression Scale skor.

Studi ini menemukan bahwa media sosial menyoroti tingginya tingkat ketimpangan negara, menciptakan kecemburuan dan perasaan dendam.

Dengan pemikiran itu, peneliti Global Development Institute Gindo Tampubolon mengatakan, “Ini adalah pengingat yang kuat bahwa teknologi ini dapat memiliki kelemahan.”

“Kami ingin melihat pejabat kesehatan masyarakat berpikir kreatif tentang bagaimana kami dapat mendorong orang untuk berhenti dari media sosial, atau untuk menyadari konsekuensi negatif yang dapat terjadi pada kesehatan mental,” tambah Gindo.

Larangan Iklan Rokok Secara Online di Indonesia Dipuji oleh Aliansi Pengendali Tembakau Asia Tenggara (SEATCA)

Wah, 1 dari 8 Pulau Bebas Polusi Sedunia ada di Indonesia