in ,

Mantan PM Malaysia Mahathir Keluar dari Rumah Sakit

“Beliau sekarang akan terus memulihkan diri di rumah,” kata pihak rumah sakit

CakapCakapCakap People! Mantan perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, 96 tahun, telah dipulangkan dari Institut Jantung Nasional atau IJN (National Heart Institute). Demikian disampaikan pihak rumah sakit itu pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Perdana menteri terlama di Malaysia itu, yang menjabat selama lebih dari dua dekade di jabatan puncak, akan mendapatkan tindak lanjut untuk kelanjutan perawatan medisnya seperti yang diperlukan, kata rumah sakit dalam sebuah pernyataan.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan istrinya, Siti Hasmah Mohamad Ali menghabiskan waktu di kediaman mereka di Seri Kembangan, Selangor, 4 Februari 2022. [Foto: Kantor Mahathir Mohamad/Nurhilmy Basiron/Handout via REUTERS]

“Beliau sekarang akan terus memulihkan diri di rumah,” kata pihak rumah sakit, Reuters melaporkan.

Mahathir, yang saat ini masih menjadi seorang anggota parlemen aktif, menjalani prosedur medis elektif pada 8 Januari 2022 lalu dan dirawat kembali di rumah sakit akhir bulan Januari untuk perawatan.

National Heart Institute tidak mengatakan pada saat itu prosedur apa yang telah dijalani Mahathir, yang memiliki riwayat masalah jantung.

Pada hari Jumat, kantor Mahathir mengatakan mantan perdana menteri itu telah diizinkan pulang minggu ini bahkan ketika ia masih harus menerima perawatan di rumah sakit.

Dalam kasus Mahathir, tidak ada rincian penyakitnya yang dipublikasikan, meskipun juru bicara kantornya mengatakan kepada Straits Times bahwa ia dirawat di rumah sakit di unit perawatan jantung.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat wawancara dengan Reuters di Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Oktober 2020. [Foto: REUTERS/Lim Huey Teng/File Photo]

Mahathir masuk ke IJN pada 16 Desember 2021 lalu untuk “investigations” sebelum menjalani prosedur elektif yang tidak spesifik pada awal bulan ini. Sebelum Desember 2021, Mahathir terakhir masuk IJN pada 2018 dengan infeksi dada.

Mahathir menjabat sebagai perdana menteri Malaysia selama hampir 24 tahun sejak 1981, dengan tugas pertamanya dan terlama sebagai pemimpin koalisi Barisan Nasional. Ia pensiun pada tahun 2003, dan kembali menjabat sebagai kepala koalisi Pakatan Harapan setelah memenangkan pemilihan 2018.

Mahathir memiliki riwayat penyakit jantung dan telah menderita tiga serangan jantung – satu pada tahun 1989 dan dua pada tahun 2006 – dan menjalani bypass empat kali lipat pada tahun 2007.

Mahathir tetap aktif dalam politik, memimpin partai oposisinya sendiri, Parti Pejuang Tanah Air, dan saat ini merupakan Anggota Parlemen tertua yang menjabat, mewakili Langkawi di Kedah.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kematian COVID-19 di AS Melampaui 900.000, Sebagian Akibat Lonjakan Omicron

Korea Selatan Lampaui Total 1 Juta Kasus COVID-19 dengan Rekor Harian