in ,

Manila Akan Kembali Berlakukan Pembatasan Jika COVID-19 Terus Meningkat

Metro Manila saat ini masih berada di bawah Siaga Level 1 hingga 15 Juni 2022.

CakapCakapCakap People! Metro Manila akan kembali ke Siaga Level 2 atau lebih banyak pembatasan jika kasus COVID-19 di wilayah ibu kota terus meningkat.

Wakil Menteri Kesehatan Maria Rosario Vergeire mencatat bahwa protokol karantina yang lebih ketat akan diterapkan jika peningkatan kasus menyebabkan peningkatan pasien rumah sakit.

Metro Manila saat ini masih berada di bawah Siaga Level 1 hingga 15 Juni 2022.

“Kemungkinan itu ada. Jika kasus terus meningkat, rawat inap juga bisa meningkat. Oleh karena itu, jika itu terjadi, kami akan menggeser dan meningkatkan ke Siaga Level 2,” kata Vergeire dalam wawancara dengan ABS-CBN.

Manila Akan Kembali Berlakukan Pembatasan Jika COVID-19 Terus Meningkat
Suasana jalan di kota yang hampir kosong, di Manila, Filipina pada 1 April 2020. Beberapa tempat di Metro Manila menjadi kosong karena pemerintah menerapkan penguncian karena wabah virus korona. [Foto: Dante Diosina JR – Anadolu Agency]

Dalam aturan level 2, kegiatan bisnis akan diizinkan dengan kapasitas 50 persen.

Vergeire mengatakan 13 dari 17 unit pemerintah daerah di wilayah Manila telah melaporkan peningkatan kasus dalam dua pekan terakhir.

Namun dia menekankan peningkatan kasus “masih tidak signifikan” karena belum mempengaruhi lonjakan pasien di rumah sakit.

“Yang penting adalah kami tidak melihat lonjakan kasus parah dan kritis, dan kami tidak memiliki masalah di rumah sakit,” ucap dia.

Filipina pada Minggu melaporkan 308 infeksi COVID-19 yang merupakan tertinggi dalam hampir dua bulan.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Hadapi Varian Baru Corona, Pemerintah Dorong Peningkatan Vaksinasi Booster

Indonesia Pantau Kapasitas RS di Tengah Penyebaran Omicron BA.4 dan BA.5

Indonesia Pantau Kapasitas Rumah Sakit di Tengah Penyebaran Omicron BA.4 dan BA.5