in ,

Malta Perketat Pembatasan saat Kasus COVID-19 Melonjak

Pengambilan vaksinasi di Malta mencapai lebih dari 90%, salah satu yang tertinggi di Eropa.

CakapCakapCakap People! Kepulauan Mediterania di Malta menjadi negara Eropa terbaru pada Kamis, 23 Desember 2021, yang memperketat pembatasan COVID-19 ketika jumlah virus mencapai rekor baru untuk hari kedua berturut-turut.

Menteri Kesehatan Chris Fearne mengatakan bahwa gelaran acara di mana orang tidak bisa duduk dilarang mulai 27 Desember sementara acara olahraga harus diadakan secara tertutup. Semua tempat harus tutup pada pukul 01.00 pagi, Reuters melaporkan.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Perayaan Malam Tahun Baru terbuka di ibu kota, Valletta, dibatalkan.

Fearne mengatakan semua orang yang berusia di atas 18 tahun akan dapat mengajukan permohonan suntikan vaksin booster mulai 27 Desember, dan sertifikat vaksinasi akan dibutuhkan untuk masuk ke sebagian besar tempat mulai 17 Januari 2022.

Pengambilan vaksinasi di Malta mencapai lebih dari 90%, salah satu yang tertinggi di Eropa.

Malta mencatat 733 kasus virus baru pada hari Kamis, naik dari 582 pada hari Rabu.

Fearne mengatakan dua kasus pertama dari varian Omicron telah terdeteksi dan menambahkan bahwa pihaknya yakin itu bisa tetap terkendali dengan suntikan booster.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Mendagri Terbitkan Edaran Pencegahan dan Penanggulangan Omicron, Ini Isinya

Pejabat WHO: Pertanyaan Seberapa Parah Omicron Bakal Terjawab Dalam 3-4 Minggu