in ,

Kasus COVID-19 Meningkat, Presiden Jokowi Minta Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan 4 Provinsi Lainnya Ini Jadi Perhatian

“Termasuk provinsi lain di luar Jawa yang penambahannya cukup tinggi , di Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan, Papua, dan NTB,” terang Jokowi.

CakapCakapCakap People! Virus corona (COVID-19) di Indonesia telah menyebar dan menjangkau ke 34 provinsi dan lebih dari 400 kabupaten/kota. Sejumlah wilayah menjadi zona merah karena tren kasus yang terus meningkat dan terbanyak sejauh ini.

Melihat peningkatan kasus COVID-19 tersebut, Presiden Joko Widodo pun menyoroti penambahan jumlah kasus positif virus corona (COVID-19) yang ada di Jawa Timur. Lonjakan kasus di Provinisi yang dipimpin oleh Khofifah Indar Parawansa itu belakangan meningkat.

Bahkan Jokowi sampai meminta agar menjadi perhatian bagi para menteri dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Presiden Joko Widodo (kanan) menjawab pertanyaan wartawan di Istana Negara di Jakarta Pusat pada 12 Februari 2020. (Biro Pers Presiden / Muchlis Jr)

“Pak Menteri Kesehatan dan Gugus Tugas saya minta untuk Jatim jadi perhatian,” ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Rabu, 27 Mei 2020, mengutip laman Kontan.

Kesiapan rumah sakit menjadi fokus Jokowi untuk menampung pasien COVID-19. Selain rumah sakit, Jokowi juga menekankan mengenai uji spesimen dan penelusuran pasien. Dua langkah tersebut penting untuk mencegah penularan yang lebih luas. 

Selain Jawa Timur, Presiden Jokowi juga meminta agar 5 provinsi lainnya yang juga mengalami lonjakan kasus menjadi perhatian.

“Termasuk provinsi lain di luar Jawa yang penambahannya cukup tinggi , di Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan, Papua, dan NTB,” terang Jokowi.

Pada rapat tersebut Jokowi juga menekankan untuk meningkatkan pengujian spesimen dengan target 10.000 per hari. Seperti diketahui, saat ini jumlah uji spesimen di Indonesia termasuk yang rendah di dunia.

Presiden Joko Widodo memeriksa peralatan medis di ruang gawat darurat di Rumah Sakit Darurat Corona yang baru dibentuk untuk kasus COVID-19 di wisma atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin, 23 Maret 2020. [Foto: ANTARA / Pool / Hafidz Mubarak A]

Berdasarkan data yang dirilis oleh pemerintah per hari Rabu, 27 Mei 2020, Indonesia telah mencatatkan sebanyak 23.851 kasus orang yang positif terinfeksi COVID-19, 6.057 pasien dinyatakan pulih dan 1.473 orang meninggal dunia akibat virus tersebut.

Sementara itu secara global, sebanyak 5,7 juta orang telah terinfeksi COVID-19 sejauh ini.

Comments

2 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

India Hadapi Serangan Hama Belalang Terburuk dalam 30 Tahun

Hipotesa Baru, Dentuman di Jawa Barat Tanda Lahirnya Gunung Api di Samudera?