in ,

Keren! Indonesia Bakal Pimpin Presidensi Dewan Keamanan PBB Hingga 2020

CakapCakap – Sebagai salah satu dengan wilayah terbesar di dunia, tidak heran jika banyak negara yang menyegani Indonesia. Meskipun Indonesia masih dianggap sebagai negara berkembang, tetapi negeri ini memiliki banyak potensi untuk menjadi salah satu negara raksasa dunia pada tahun-tahun mendatang. Cakap People tentu saja sudah melihat sendiri ada banyak prestasi yang diraih Indonesia di level internasional. Bahkan, tak sedikit pula jabatan penting level dunia yang dipegang Indonesia.

Indonesia akan memegang Presidensi Dewan Keamanan PBB mulai Mei 2019 hingga pertengahan 2020. Via saharazoom.com

Salah satunya adalah Indonesia akan memegang Presidensi Dewan Keamanan (DK) PBB mulai bulan Mei 2019 nanti hingga pertengahan tahun 2020 mendatang. Menurut Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, perhatian politik luar negeri akan tercurah pada keanggotaan Indonesia di DK PBB. “Tim DK PBB telah diperkuat sejak Oktober 2018. Indonesia akan memegang Presidensi DK pada Mei 2019 dan pertengahan 2020,” ungkap Retno di Jakarta baru-baru ini, dilansir oleh laman SindoNews.com.

Disebutkannya, masalah Palestina akan tetap diangkat oleh Indonesia di dewan tersebut. Selain itu, Indonesia juga akan mengangkat masalah keamanan, terorisme dan sinergi antar organisasi kawasan dengan PBB. “Isu yang terkait pemeliharaan perdamaian, pemberantasan terorisme, sinergi antara organisasi kawasan dan PBB, serta Palestina, antara lain akan menjadi perhatian Indonesia (di DK PBB),” tambahnya. Kemudian, pada tahun 2019 ini pun Indonesia juga berencana akan mencoba menggagas beberapa pertemuan internasional untuk memperkuat kerja sama dalam kawasannya.

Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi bersama tim Indonesia dalam pertemuan Majelis Umum PBB, Juni 2018. Via tempo.co

Indonesia sendiri kembali terpilih jadi anggota tidak tetap DK PBB setelah mendapatkan 144 suara dalam pertemuan Majelis Umum pada awal bulan Juni 2018, seperti dikutip dari laman Kompas.com. Terpilihnya Indonesia merupakan yang kali keempat, setelah sebelumnya pada masa bakti periode 1973-1974 bersama Kenya, Peru, Australia dan Austria,  1995-1996 bersama Botswana, Honduras, Jerman dan Italia, serta periode 2007-2008 lalu bersama Afrika Selatan, Panama, Belgia dan Italia.

Setiap kandidat negara memerlukan sedikitnya dua pertiga dari total suara yang masuk untuk dapat menempati kursi anggota tidak tetap DK PBB. Setiap kandidat negara mewakili regionalnya, di mana kali ini Indonesia bersaing dengan Maladewa sebagai wakil dari Asia Pasifik. Keren ya, Cakap People!

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

LiteBIG, Aplikasi Messenger Seperti WhatsApp Karya Anak Bangsa

Luar Biasa! Ilmuwan AS Bangun Magnet Resistif Terkuat di Dunia Senilai Rp 46,7 M