Kenali Aneka Tradisi Idul Fitri dari Berbagai Negara Berikut Ini yuk!

CakapCakap – Tak terasa sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri atau yang akrab disapa dengan Lebaran segera tiba menghampiri Cakap People. Lebaran merupakan salah satu perayaan bagi kaum muslim yang telah melakukan puasa selama satu bulan penuh. Umumnya para umat muslim melakukan tradisi Hari Raya Idul Fitri dengan cara berbeda-beda.

Jika di Indonesia sendiri lebih kental dengan tradisi mudik, THR dan berkumpul bersama keluarga dengan menyantap aneka makanan khas Lebaran. Salah satunya seperti ketupat dan opor ayam. Tak lupa ada pula angpao yang dibagi-bagikan. Namun beda negara maka akan tak serupa pula tradisinya. Seperti beberapa negara-negara di bawah ini yang punya tradisi uniknya sendiri saat Hari Raya Idul Fitri!

1. Turki

Pernah merayakan momen Idul Fitri di Turki? Orang-orang Turki menyebut Idul Fitri sebagai ‘Bayram’. Ketika Idul Fitri tiba, maka orang-orang di sana akan memakai busana khas yang disebut dengan nama Bayramlik. Sebenarnya tradisi silaturahmi di sana hampir mirip dengan Indonesia dan negara kebanyakan. Tetapi kala salat Ied tiba maka hanya ada kaum pria saja yang bertolak ke masjid. Sementara para wanita diam di dalam rumah.

2. Arab Saudi

Arab Saudi merupakan salah satu negara yang punya perayaan tersendiri kala momen Idul  Fitri tiba. Biasanya umat muslim di negara tersebut akan mengadakan sebuah pertunjukkan berupa seni. Mulai dari pembacaan puisi, pagelaran teater, hingga parade tari serta musik. Pertunjukkan tersebut akan digelar dengan meriah pasca melakukan salat Idul Fitri. Agaknya cukup menarik ya!

3. Afghanistan

Semarak hari kemenangan juga tampak dirasakan oleh umat muslim yang ada di Afghanistan. Mereka akan melakukan suatu tradisi yang terbilang unik. Ada yang tahu namanya? Tradisi di sana bernama Tokhm-Jangi atau perang telur. Usai salat Ied dilakukan, orang-orang di sana akan berkumpul di sebuah taman serta saling memecahkan telur rebus punya orang-orang di sekitar mereka.

4. Suriname

Kendati memiliki rentang jarak yang cukup jauh, namun masyarakat Indonesia dan Suriname mempunyai ikatan yang tersendiri. Mengapa demikian? Sebab hampir sebagian penduduk di Suriname masih berasal dari keturunan penduduk asli Jawa. Ada hal yang menarik loh dengan perayaan Idul Fitri di Suriname, di mana dihitung memakai teknik primbon. Di mana merupakan teknik penghitungan ala nenek moyang suku Jawa.

Bagaimana Cakap People? Cukup unik bukan tradisi Lebaran di beberapa negara tersebut. Agaknya tradisi di negara kita juga tak kalah unik ya!