in ,

Kawasan Minapolitan Luwita Kerjasama Pinrang – Kanada

Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi Program Responsive Innovation Fund (RIF) atau Dana Inovasi Responsif dari Pemerintah Kanada, Kabupaten Pinrang telah mengumpulkan proposal pengajuan kerjasama. Setelah verifikasi proposal, ditetapkan ada 6 daerah di Indonesia yang menjadi lokasi pilot project, salah satunya adalah Kabupaten Pinrang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, menandatangani Memorandum of Understending (MoU) pengembangan Kawasan Pedesaan Minapolitan Luwita bersama Pemerintah Kanada melalui NSLIC.

Pada Kamis (19 April 2018) lalu, telah berlangsung Workshop Konsolidasi Internal Kawasan Pedesaan Minapolitan Luwita di Ruang Rapat Bupati Pinrang. Pengembangan Kawasan Minapolitan yang terdiri dari daerah Lero, Ujung Labuang, Wiringtasi, dan Tasiwalie ini terdiri dari pengembangan inovasi dalam pengolahan hasil perikanan, dan dibagi dalam 8 sub kegiatan. Beberapa diantaranya adalah budidaya rumput laut, dan inovasi kuliner.

Alur Pengembangan Minapolitan Luwita
makassar.sindonews.com

Program inovasi ini sangat bagus untuk memberikan edukasi bagi masyarakat Pinrang dalam bidang pengolahan potensi setempat. Kemudian untuk melanjutkan program ini, diperlukan sinergitas, kolaborasi antar pejabat dan masyarakat. Jika program ini terus berjalan, maka masyarakat Pinrang sendiri yang akan mendapatkan keuntungannya.

Diharapkan, dengan pengembangan kawasan pedesaan Minapolitan Luwita ini, akan ada lebih banyak wisatawan yang tertarik untuk berlibur ke Pinrang. Selain Pinrang, ada lima daerah lain di Indonesia yang juga menjadi pilot project RIF, diantaranya adalah Banyuwang di Provinsi Jawa Timur, Kubu Raya di Provinsi Kalimantan Utara, Maluku Tengah di Maluku, Lombok Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Tabanan di Bali.

Kawasan Minapolitan Luwita Pinrang
rpkp.org

Dengan kerjasama yang baru dibangun antara beberapa kawasan pedesaan di Indonesia dengan Pemerintah Kanada ini, diharapakan mereka mampu memberikan performa yang baik dalam mengelola setiap bantuan yang diberikan. Dengan kerjasama antar pemerintah daerah setempat dan masyarakat yang secara langsung mengelolanya, pasti makin banyak lagi daerah yang terinspirasi untuk memajukan daerah masing-masing, dengan memanfaatkan potensi di tiap daerahnya.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Botol Sampah CLBK Hits dari Luwu Timur

TOP BUMD Tahun 2018 untuk PDAM Kabupaten Luwu