in ,

Kapal Perang China Terlacak di Dekat Garis Pantai Australia Barat

Dutton menyebut aksi tersebut sebagai “tindakan agresi”.

CakapCakap – Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton telah memperingatkan bahwa kapal perang intelijen Angkatan Laut PLA China telah terlacak berada sangat dekat dengan garis pantai Australia Barat selama seminggu terakhir.

“Itu telah masuk ke zona ekonomi eksklusif Australia. Tujuannya tentu saja untuk mengumpulkan data intelijen tepat di sepanjang garis pantai, dekat dengan instalasi militer dan intelijen di pantai barat Australia,” kata Dutton seperti yang dikutip dari skynews.com.au.

Sementara itu, melansir news.com.au, Dutton menyebut aksi tersebut sebagai “tindakan agresi”.

Kapal itu, pertama kali terlihat seminggu yang lalu, telah terdeteksi di dekat Exmouth di mana stasiun intelijen pusat Australia dan Amerika Serikat bermarkas.

Kapal Mata-mata China Terlacak di Dekat Wilayah Australia
Kapal China berlabuh di Whitsun Reef, di Laut China Selatan, pada Rabu, 23 Maret 2021. [FOTO: AFP / SATELITTE GAMBAR OLEH MAXAR TECHNOLOGIES]

“Ini adalah kapal perang China dengan kemampuan pengumpulan intelijen … ini sangat tidak biasa, kami belum pernah melihat kapal dari Tentara Pembebasan Rakyat datang sejauh ini ke selatan,” kata Dutton kepada wartawan di Perth, Jumat.

Mengacu pada protokol internasional, biasanya pihak berwenang Australia akan dihubungi sebelum kapal melakukan pergerakan seperti itu.

Tapi Dutton mengatakan hal itu tidak terjadi.

“Ini adalah waktu yang aneh dan tanpa preseden bahwa kapal ini akan datang begitu jauh ke selatan dan melacak pada dasarnya memeluk garis pantai, menuju ke arah Darwin, bukanlah praktik yang biasa, dan kami memantaunya dengan sangat cermat,” tambahnya.

Kapal terakhir terlihat 250 mil laut barat laut Broome dan timur laut.

“Saya pikir itu adalah tindakan agresi,” kata Dutton.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Dr Fauci: Setidaknya Dibutuhkan Satu Suntikan Booster COVID-19 Setelah Vaksinasi Lengkap

Dr Fauci: Setidaknya Dibutuhkan Satu Suntikan Booster COVID-19 Setelah Vaksinasi Lengkap

Wabah COVID-19 Meningkat di Korea Utara, Ada 21 Kasus Baru Kematian

Wabah COVID-19 Meningkat di Korea Utara, Ada 21 Kasus Baru Kematian