in ,

Kabar Baik, Harapan Hidup Meninggi Usai Operasi Katarak

periksa mata via flintrehab.com

Dari semua indera, mata menjadi salah satu indera yang sangat berperan untuk kita bisa menikmati hidup. Setuju kan? Segala sesuatu bakal menjadi terkesan buruk saat mata tak bisa lagi menikmati keindahan tampilan visual lantaran penyakit mata seperti katarak, meskipun psikis kita tengah baik.

Kebenaran pernyataan di atas didukung oleh hasil studi yang dilakukan selama 20 tahun di mana 74.044 wanita usia 65 tahun ke atas menderita penyakit katarak. Selain itu, ditemukan juga 60 persen risiko kematian jadi lebih rendah pada 41.735 wanita yang kataraknya berhasil diangkat.

Sebagaimana diberitakan oleh Medicine Today, temuan ini dipublikasikan secara online di jurnal medis JAMA Ophthalmology Oktober lalu oleh Dr. Anne Coleman dan koleganya di Stein Eye Institute of the David Geffen School of Medicine di University of California, Los Angeles.

Pasti sering dengar bukan dengan istilah katarak ini? Katarak sendiri merupakan fenomena di mana lensa mata mengalami pengaburan dan pengapuran. Normalnya, lensa mata sebagai struktur bening yang ada di antara iris dan pupil mata. Ia dapat berubah bentuk sehingga memungkinkan tampilan visual jatuh tepat pada retina di bagian belakang mata.

Nah, ketika katarak terbentuk, apa yang kita lihat pun menjadi kabur dan membingungkan, mata menjadi sensitif terhadap sinar yang menimpa mata kita. Sepenuhnya alami buta di kala malam hari dan tidak bisa membedakan warna.

operasi katarak via medscape.com

Tentu saja, ini membuat penderitanya depresi karena indera penglihatan tidak berfungsi dengan baik. Bisa bayangkan bukan? Tidak mengherankan jika penderita katarak yang berhasil dioperasi cenderung memiliki kesehatan jiwa yang lebih baik dan memiliki harapan hidup lebih tinggi. Mengingat memang kebanyakan penderitanya adalah orang lanjut usia.

Katarak sendiri terbentuk secara gradual seiring dengan pertambahan usia. Artinya, semakin tua usia seseorang, maka potensinya untuk terkena penyakit katarak menjadi lebih tinggi. Jarang sekali ini diderita oleh mereka yang masih muda. Tapi, penyakit ini sesungguhnya jadi biang kerok utama hilangnya penglihatan di tengah-tengah mereka yang berusia di atas 40 tahun.

Perlu kamu ketahui guys, faktor pendukung risiko katarak antara lain adalah paparan radiasi ultraviolet, merokok, obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, penggunaan corticosteroid dalam waktu lama, rabun dekat yang sangat ekstrim dan adanya riwayat keluarga.

Kalau sudah begini, kamu pasti bertanya, gimana sih cara memperkecil risiko katarak ini? sebenarnya tak terlalu sulit. Cukup mengenakan kacamata  yang sanggup menahan 100 persen sinar UV dan mengenakan topi. Selain itu, biasakan mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin E, asam lemak Omega 3, dan juga makanan yang mengandung carotenoid dan zeaxanthin.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Ini Dia ‘Tape Recorder’ Paling Kecil di Dunia

Makanan Murah Meriah dan Unik, Inilah 13 Jenis Kerupuk Kriuk di Tanah Air