Jawa Timur Laporkan Lonjakan Tertinggi Kasus Virus Corona

CakapCakap – Cakap People! Jawa Timur melaporkan peningkatan tertinggi kasus virus corona pada hari Senin, 3 Agustus 2020 dengan 478 kasus baru, hanya selisih enam kasus lebih banyak dari yang ada di Jakarta. Terakhir kali provinsi ini mencatat lebih dari 400 kasus dalam sehari dan memimpin penghitungan nasional adalah pada 24 Juli 2020 lalu.

Jakarta Globe melaporkan, Selasa, 4 Agustus 2020, Jawa Timur masih tetap menjadi provinsi dengan kasus virus corona yang dikonfirmasi paling banyak, setelah total mengumpulkan 22.982 kasus pada hari Senin, 3 Agustus 2020.

Selain itu, Jawa Timur juga memiliki angka kematian harian tertinggi, dengan 22 lebih banyak kematian akibat virus corona baru ini yang menyebabkan penyakit COVID-19 yaitu sebanyak total 1.741.

Jakarta tidak jauh berada di belakang Jawa Timur dengan total 22.616 kasus, termasuk 860 kematian. Ibu kota negara ini telah mengalami tingkat penularan virus tercepat dengan rata-rata tujuh hari dalam beberapa minggu terakhir dan dengan cepat mendekati Jawa Timur.

Kedua provinsi ini terpaut lebih dari 2.000 kasus pada pertengahan Juli tetapi selisih itu telah berkurang menjadi hanya 366 hari ini.

Gabungan kasus virus corona dari dua provinsi yang paling parah ini telah menyumbangkan 40 persen dari jumlah total kasus nasional.

Infeksi baru di hotspot seperti Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan sangat seiring dengan meningkatnya jumlah kasus di Jawa Timur dan Jakarta. Sejauh ini tidak ada provinsi lain yang mencatat lebih dari 10.000 kasus.

Statistik pada hari Senin, 3 Agustus 2020 juga menunjukkan di mana pemerintah harus memperkuat upaya mitigasi mereka. Jawa Timur dan Jakarta adalah satu-satunya provinsi yang melaporkan kenaikan tiga digit dalam kasus virus corona dan juga jumlah kematian harian tertinggi.

Negara ini telah mencatat 1.679 kasus baru per Senin, 3 Agustus 2020 – 56 persen berasal dari Jawa Timur dan Jakarta – dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 113.134.

Angka kematian harian akibat virus corona ini naik menjadi 66 dari 43 pada Minggu, 2 Agustus 2020, sehingga jumlah total kematian COVID-19 menjadi 5.302 di seluruh negeri.

Lebih dari 70.000 pasien COVID-19 di Indonesia telah dinyatakan atau dipulangkan dari rumah sakit, mewakili 62,1 persen dari total kasus.

Pada kelompok provinsi kedua dengan kasus terbanyak yaitu Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan telah berhasil mengurangi kasus harian hingga di bawah tiga digit dalam dua hari terakhir. Jawa Tengah memiliki total 9.827 kasus, sementara itu Sulawesi Selatan mencatatkan total 9.744 kasus virus corona per Senin, 3 Agustus 2020.

Kedua provinsi tersebut telah bertukar tempat di peringkat nasional untuk provinsi yang paling terkena dampak, seperti Jakarta dan Jawa Timur. Jawa Tengah melampaui Sulawesi Selatan di tempat ketiga hanya dalam waktu tiga hari yang lalu.