in ,

Jangan Sembarangan Minum Gabungan Obat Resep dan Suplemen, Bisa Berakibat Fatal

Obat resep juga bisa sangat berbahaya.

CakapCakapCakap People! Obat resep juga bisa sangat berbahaya. Bahaya yang dimaksud bukan hanya seputar potensi penggunaan yang berlebihan. Namun ada hal lain yaitu banyak orang secara tidak sengaja mencampur obat mereka. Tanpa disadari, hal itu bisa membahayakan kesehatan.

Badan Pengawas Obat-Obatan dan Makanan (FDA) di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini berupaya meningkatkan kesadaran tentang satu kombinasi yang berpotensi mematikan. Ada banyak hal yang tidak boleh dicampur dengan obat-obatan tertentu.

FDA telah menyetujui lebih dari 20 ribu produk obat resep. Hampir semua obat ini dapat berinteraksi secara berbeda bila dikombinasikan dengan unsur luar. Untuk itu, sangat penting untuk mendengarkan saran dari penyedia layanan kesehatan dan memperhatikan petunjuk yang tercantum di kemasan obat.

 Jangan Sembarangan Minum Gabungan Obat Resep dan Suplemen, Bisa Berakibat Fatal
Ilustrasi

Misalnya, obat resep tertentu seperti Zocor, statin yang digunakan untuk menurunkan kolesterol; dan Procardia, obat untuk mengobati tekanan darah tinggi; termasuk peringatan yang menyarankan pengguna untuk tidak mengonsumsi jus jeruk saat meminumnya. Obat resep tertentu juga bisa berinteraksi secara negatif dengan sejumlah makanan, seperti susu, sayuran hijau, atau bahkan pisang. Anda juga jangan mencampur obat resep dengan minuman beralkohol.

“Interaksi obat dapat membuat obat yang Anda konsumsi kurang efektif, menyebabkan efek samping yang tidak terduga, atau meningkatkan aksi obat tertentu,” ujar FDA seperti dilansir laman Best Life, Kamis, 29 September 2022.

Jika kamu menggunakan obat resep bersamaan dengan suplemen makanan, maka kamu harus menyadari bahwa kombinasi ini sebenarnya bisa membahayakan kesehatan.

“Suplemen makanan tertentu dapat mengubah penyerapan, metabolisme, atau ekskresi obat,” ujar FDA.

Di Amerika, jutaan orang mencampur suplemen makanan dengan resep. “Jangan berasumsi Anda tidak berisiko. Suplemen makanan banyak digunakan, dan puluhan juta orang di AS mengonsumsi beberapa jenis suplemen makanan bersama dengan obat resep,” menurut FDA.

Badan tersebut menjelaskan suplemen ini termasuk vitamin, mineral, dan zat lain yang kurang dikenal seperti asam amino dan bahan yang berasal dari tumbuhan.

FDA merekomendasikan agar orang Amerika berbicara dengan tenaga kesehatan sebelum mengambil suplemen makanan atau obat apa pun.

“Setiap kali Anda mengunjungi fasilitas layanan kesehatan, bawalah daftar semua suplemen makanan dan obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. Sertakan dosis dan berapa kali sehari Anda meminumnya,” kata badan tersebut.

Ilustrasi

Jika kamu berpikir untuk menambahkan suplemen makanan ke rutinitas harian kamu, hubungi ahli kesehatan terlebih dahulu, dan beri tahu mereka suplemen dan obat lain apa yang kamu pakai. FDA mengatakan, kombinasi tertentu bisa memiliki efek mengancam jiwa. Kebiasaan buruk ini bisa berakibat parah.

“Suplemen makanan dan obat-obatan dapat memiliki efek berbahaya dan bahkan mengancam jiwa,” ujar FDA.

Misalnya, mengonsumsi suplemen herbal St John’s wort dapat membuat obat untuk HIV/AIDS, penyakit jantung, depresi, perawatan untuk transplantasi organ, dan pil KB; menjadi kurang efektif.

Pada saat yang sama, suplemen makanan tertentu seperti ginkgo biloba dan vitamin E bisa mengencerkan darah. Jadi, jika kamu mengonsumsi salah satu dari suplemen ini dengan obat seperti warfarin (yang merupakan pengencer darah yang diresepkan) hasilnya bisa sangat menakutkan.

“Mengambil salah satu dari produk ini bersama-sama dapat meningkatkan potensi pendarahan internal atau stroke,” ujar FDA.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Minum Kopi Saat Perut Kosong Berbahaya, Ini 6 Alasannya!

Minum Kopi Saat Perut Kosong Berbahaya, Ini 6 Alasannya!

Enam Kelompok Orang yang Disarankan tak Makan Daging Merah

Enam Kelompok Orang yang Disarankan tak Makan Daging Merah