Jangan Kaget! CEO Google Asal India Ini Berpenghasilan Rp6,6 Triliun

CakapCakap – Cakap People! CEO Google, Sundar Pichai memperoleh pendapatan yang cukup membuat mata terbelalak. Ia mendapatkan penghasilan sebesar US$470 juta, atau sekitar Rp6,6 triliun pada 2018.

Tapi jangan kaget. Gaji Sundar Pichai sebenarnya hanya US$650 ribu, atau sekitar Rp9,1 miliar. Tetapi, CEO Google asal India ini memperoleh bonus dari saham yang besar.

Melansir Fox News, Minggu, 5 Mei 2019, jika dihitung berdasarkan standar kerja 40 jam seminggu, maka penghasilan pria berusia 46 tahun ini sebesar US$225.961 per jam pada 2018. Jumlah penghasilan yang tetap saja hanya mimpi bagi banyak orang.

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, penghasilan rata-rata untuk upah penuh atau pekerja gaji adalah US$900 pada kuartal keempat tahun 2018. Hal itu setara dengan US$22,50 per jam.

CEO Google Pichai — yang sebelumnya memimpin manajemen produk untuk Google Chrome dan mengawasi pengembangan Gmail, Google Maps dan sistem operasi Android — memperoleh sekitar 10.000 kali lipat dari itu, menurut pernyataan proksi dari perusahaan induk Google Alphabet.

Larry Page, CEO dan salah satu pendiri Alphabet, memperoleh gaji US$1 tahun lalu tetapi nilainya diperkirakan US$56,4 miliar sebagian besar karena kepemilikan sahamnya. Sergey Brin, presiden dan salah satu pendiri Alphabet, juga mendapatkan gaji US$1 tetapi memperoleh pendapatan bernilai US$55,6 miliar.

Harga saham Alphabet, yang melampaui US$1.000 per saham pada Oktober 2017, turun 5 persen minggu ini di belakang pertumbuhan pendapatan di Google setelah turun di bawah 20 persen untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.

Selain itu, Google menghadapi berbagai tantangan, termasuk aktivisme karyawan seputar masalah kesetaraan upah, pelecehan seksual, dan dugaan pembalasan.

Menurut laporan Economic Policy Institute pada 2017, rata-rata jabatan CEO di Amerika Serikat menghasilkan US$15,6 juta sebagai kompensasi, atau sekitar 271 kali lipat dari rata-rata pekerja AS.