Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Wisatawan yang bepergian sendirian semakin rentan terhadap berbagai risiko, meskipun era konektivitas saat ini memudahkan akses informasi. Sebuah studi baru mengungkap daftar negara bagian di Amerika Serikat (AS) yang paling berbahaya bagi solo traveler atau pelancong solo.
Dilansir dari New York Post, perjalanan solo kini menjadi tren populer, di mana 76 persen generasi milenial dan Zoomer berencana melakukan perjalanan sendirian dalam 12 bulan ke depan. Menurut Aquent, nilai pasar wisata solo bahkan mencapai lebih dari 500 miliar dolar AS atau sekitar Rp 8 kuadraliun per tahun.
Namun, pelancong solo menghadapi kerentanan unik karena tidak memiliki pendamping saat menghadapi situasi darurat, seperti kecelakaan kendaraan, masalah kesehatan, atau kendala hukum. “Wisatawan solo menghadapi kerentanan unik yang tidak dialami kelompok. Ketika sesuatu salah, entah kecelakaan mobil, darurat medis, atau masalah hukum, Anda tidak punya cadangan,” kata pengacara Elliot Silver.
Bagi yang ingin perjalanan solo ke Amerika Serikat, sebaiknya mempertimbangkan destinasi yang aman. Studi yang dilakukan Silver Law Firm menemukan negara bagian AS paling berbahaya untuk dilintasi sendirian adalah New Mexico. Studi ini menekankan pentingnya persiapan ekstra bagi wisatawan solo, terutama di area terpencil, untuk meminimalkan risiko yang bisa berakibat fatal tanpa bantuan segera.
Studi yang dilakukan oleh Silver Law Firm ini menggunakan data dari FBI, Bureau of Transportation Statistics, serta sumber resmi lainnya. Penilaian mencakup tingkat kejahatan kekerasan dan properti, keselamatan jalan raya, akses darurat, serta infrastruktur transportasi. Setiap negara bagian diberi “skor keselamatan perjalanan solo” dari 0 hingga 100, di mana skor rendah menandakan tingkat bahaya lebih tinggi.
Hasilnya, New Mexico menjadi negara bagian paling berbahaya dengan skor 0,00. Wilayah pedesaan yang luas di sana sering kali tidak memiliki sinyal ponsel atau pom bensin dalam jarak jauh, ditambah tingginya angka kejahatan kekerasan dan properti di atas rata-rata nasional, serta kecelakaan kendaraan. Meski populer bagi pendaki dan pengemudi berkat taman nasional serta jalan indah, pelancong solo disarankan mengunduh peta offline, membawa persediaan air dan bahan pokok ekstra, serta membagikan rincian kegiatan yang akan dilakukan selama perjalanan kepada orang terdekat.
Di posisi kedua ada Arkansas dengan skor 10,39, disusul Tennessee pada peringkat ketiga dengan skor 13,68. Di Tennessee, meski kota-kota seperti Nashville dan Memphis ramai wisatawan, wilayah pedesaan tetap berisiko tinggi. Pelancong solo yang menjelajah ke sana diminta merencanakan rute secara cermat dan memberi tahu jadwal check-in kepada seseorang.
Sebaliknya, Massachusetts dinobatkan sebagai negara bagian teraman dengan skor sempurna 100,00. Keunggulannya antara lain tingkat kejahatan rendah, akses jalan yang mudah, geografi yang kompak, populasi padat, serta sinyal ponsel yang dapat diandalkan hampir di mana saja.
