Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Meskipun baru-baru ini terjadi peristiwa jatuhnya pesawat Ukraina International Airlines dan dua pesawat Boeing 737 Max jatuh pada tahun 2018, perjalanan udara melalui maskapai komersial masih dianggap sebagai salah satu bentuk perjalanan paling aman.
Pada 2019, hanya ada 14 pesawat yang mengalami kecelakaan fatal dari lebih dari 39 juta penerbangan, Forbes melaporkan.
AirlineRatings baru-baru ini merilis daftar peringkat 20 besar maskapai teraman untuk tahun 2020. Daftar peringkat dibuat dengan bantuan para profesional industri. Selain faktor kecelakaan, daftar ini juga memperhitungkan faktor-faktor lain, seperti keselamatan, inovasi, dan peluncuran pesawat baru yang memengaruhi peringkat maskapai.
Inilah 10 besar maskapai paling aman di dunia tahun ini, yang telah dirilis oleh AirlineRatings, seperti dilansir dari Business Insider, Senin, 13 Januari 2020:
10. Virgin Australia
Maskapai Australia ini adalah cabang dari Virgin Group dan merupakan salah satu dari dua maskapai yang tersisa yang menyandang nama Virgin. Maskapai ini terutama melayani tujuan domestik, Oseanik, dan Asia-Pasifik dengan layanan jarak jauh tambahan ke Los Angeles dan Hong Kong.
9. Cathay Pacific
Meskipun mengalami gangguan karena protes di Hong Kong yang meluas ke Bandara Internasional Hong Kong, Cathay Pacific, maskapai berbintang lima Skytrax dinilai masih menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Maskapai ini adalah yang pertama yang menerima pengiriman pesawat terbaru Airbus, Airbus A350-1000 XWB, dan sekarang menjadi salah satu operator terbesarnya, menurut data armada planespotters.net.
8. Alaska Airlines
Alaska Airlines adalah salah satu operator Amerika terbesar dari keluarga Boeing 737, yang dinilai sebagai salah satu yang paling aman di angkasa.
Setelah mengoperasikan armada utama yang semuanya adalah Boeing, maskapai yang berbasis di Seattle ini mengakuisisi armada keluarga Airbus A320 setelah mengakuisisi Virgin America, yang memiliki catatan keselamatan yang sama, menurut ringkasan statistik kecelakaan pesawat jet komersial Boeing 2017.
7. Emirates Airlines
Emirates baru-baru ini memesan untuk beberapa pesawat Airbus dan Boeing di 2019 Dubai Airshow termasuk Boeing 787-9 Dreamliner dan Airbus A350-900 XWB.
Maskapai ini juga merupakan operator terbesar di dunia dari Airbus A380, menjaga program tetap berjalan sampai 2021 ketika A380 akhir akan dikirim ke Emirates.
6. Singapore Airlines
Singapore Airlines adalah operator penerbangan terpanjang di dunia saat ini antara Singapura dan Newark menggunakan Airbus A350-900 XWB yang dikonfigurasi khusus.
Kabin premium onboard, dan bandara hubnya, Bandara Changi Singapura, dikenal karena kemewahannya. Bandara ini memiliki air terjun di dalam ruangan di bagian seperti kubah bio yang dikenal sebagai Jewel.
5. Qatar Airways
Qatar Airways mengoperasikan salah satu armada paling modern di dunia dengan maskapai induk yang tampaknya selalu melakukan pemesanan untuk hampir setiap jenis pesawat baru.
Selain menjadi operator peluncuran Airbus A350-1000 XWB, maskapai ini baru-baru ini menerima pengiriman empat Boeing 787-9 Dreamliners pertamanya.
Penumpang yang terhubung melalui hub maskapai di Doha juga dapat memanfaatkan program transit maskapai yang mencakup wisata kota gratis.
Bandara utamanya, yaitu Bandara Internasional Hamad, baru-baru ini mengumumkan proyek perluasan untuk meningkatkan kapasitas bandara, meskipun sedang dibangun dan dibuka hanya dalam dekade terakhir.
4. Etihad
Sebagai salah satu dari tiga maskapai besar di Timur Tengah, Etihad Airways yang merupakan milik negara ini masih berjuang secara finansial dan sedang mengevaluasi kembali struktur bisnisnya, kata CEO maskapai itu kepada Reuters.
Maskapai ini telah merencanakan untuk mengambil pengiriman pesawat Airbus A350-1000 XWB baru, tetapi menunda pengiriman tipe baru ke tanggal yang tidak ditentukan, dilaporkan Reuters.
Pesawat telah dirakit dan dicat dengan warna Etihad, hanya untuk dikirim ke penyimpanan di Bordeaux, Prancis. Etihad telah menerima pengiriman pesawat Boeing 787-10 Dreamliner baru yang dirakit oleh pabrik South Carolina Boeing, yang diterbangkannya ke tujuan seperti Roma, Italia, dan Beijing, Cina.
3. EVA Air
Maskapai berbasis di Taipei ini adalah salah satu operator pertama dari varian 787 Boeing terbesar, 787-10 Dreamliner, dan merupakan salah satu maskapai penerbangan pertama yang memiliki kelas ekonomi premium, menurut situs webnya. Armada jarak jauh utamanya terdiri dari pesawat Boeing widebody dengan bekas pesawat Boeing 777-300ER dan Boeing 747-400.
2. Air New Zealand
Armada jarak jauh Air New Zealand telah melakukan pembaruan armada untuk jangka panjangnya yang berfokus pada Boeing 787 Dreamliner, salah satu pesawat terbaru Boeing. Dalam laporan 2018, Boeing melaporkan bahwa pesawat itu tidak mengalami kecelakaan fatal meskipun pesawat itu telah terganggu oleh masalah baterai dan mesin.
Maskapai saat ini menerbangkan Boeing 787-9 Dreamliner antara Auckland dan Chicago, rute penerbangan terpanjang dan terdalam ke Amerika Utara dari negara Oseanik.
1. Qantas
Nah, Qantas menempati urutan teratas sebagai maskapai teraman di dunia tahun 2020. Maskapai ini dirujuk oleh Airline Ratings pada tahun 2019 sebagai maskapai yang “mengumpulkan rekor luar biasa dalam hal operasi dan keselamatan dan sekarang diterima sebagai maskapai paling berpengalaman di industri ini.”
Maskapai ini tidak pernah mengalami kecelakaan fatal, meskipun lencana kehormatan sebagai maskapai teraman hampir terancam ketika Airbus A380 yang terbang dari Singapura ke Sydney mengalami kerusakan mesin yang tidak dapat dikendalikan.
Sementara itu, maskapai penerbangan teraman untuk peringkat 11 hingga 20 adalah sebagai berikut:
20. KLM Royal Dutch Airlines
19. Aer Lingus
18. Lufthansa
17. Finnair
16. Swiss International Air Lines
15. Royal Jordanian
14. SAS Scandinavian Airlines
13. TAP Air Portugal
12. Virgin Atlantic Airways
11. Hawaiian Airlines
Pingback:Maskapai Qantas Larang Penerbangan Anjing Ras Hidung Pesek, Ini Alasannya! - CakapCakap