in SCI-TECH

Ini Spesifikasi Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi, Bell 412 Ternyata Buatan AS

Helikopter ini pertama kali terbang pada Agustus 1979

by Siti Nurhajaiti May 20, 2024, 7:38 pm 13.6k Views

CakapCakap – Cakap People! Helikopter dengan model Bell 412 yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengalami kecelakaan dan jatuh di wilayah Azerbaijan Pada Minggu 19 Mei 2024. Tampaknya helikopter tersebut mengalami pendaratan keras disebabkan kondisi cuaca buruk ditengah pegunungan wilayah Azerbaijan.

Bell 412 adalah helikopter buatan dari perusahaan Amerika Serikat (AS), Bell Helicopter Textron di Fort Worth, Texas. Helikopter ini pertama kali terbang pada Agustus 1979 dan mulai diproduksi pada tahun yang sama.

Ini Spesifikasi Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi, Bell 412 Ternyata Buatan AS — Helikopter Bell 412

Model Bell 412, yang merupakan pengembangan Bell 212, memiliki ruang cukup luas dengan kapastitas penumpang 13-14 orang dan diawaki oleh 1-2 orang. Helikopter ini memiliki ukuran panjang dengan total 17,10 meter dengan panjang badan 12,91 meter dan tinggi 3,48 meter.

Bell 412 memiliki bobot kosong 3.112 kilogram dan maksimal 5.398 kilogram ketika lepas landas.

Ditenagai dengan mesin tunggal Turboshaft Pratt & Whitney Canada PT6T-3D Twin-Pac yang menghasilkan tenaga sebesar 1342kW (1800 hp), Bell 412 mampu mencapai kecepatan 246 km/jam dengan jarak tempuh sekira 709 km.

Dengan mengacu kepada beberapa spesifikasi tersebut, Helikopter Bell 412 merupakan sebuah helikopter utilitas menengah, karena dirancang untuk melakukan berbagai misi dan tugas. Seperti: sektor militer, instansi atau pemerintahan, layanan publik dan lain-lain.

Iran memiliki sejumlah perlengkapan dan pesawat buatan AS, yang merupakan sekutu dari Shah Iran sebelum Revolusi Islam 1979. Hubungan yang memburuk dan bermusuhan antara Iran dan AS, serta sanksi internasional yang dijatuhkan setelah Revolusi Islam membuat Teheran kesulitan mendapatkan suku cadang untuk peralatan buatan AS, termasuk Bell 412.

Mengutip dari The Malta Independent, helikopter yang membawa rombongan presiden ini memiliki sejarah kuat dan telah digunakan sejak sebelum Revolusi Islam tahun 1979. Namun, karena hubungan Iran dengan Amerika Serikat tidak baik disertai sanksi internasional, membuat Iran sulit mendapatkan suku cadang Helikopter Bell 412 tersebut.