in ,

Indonesia dan AS Akhiri Latihan Bersama Garuda Shield

Latihan bersama Super Garuda Shield tahun 2022 yang diikuti oleh 13 negara resmi ditutup

CakapCakapCakap People! Latihan bersama Super Garuda Shield tahun 2022 yang diikuti oleh 13 negara resmi ditutup pada Minggu di Lapangan Puslatpur Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan.

Upacara penutupan dipimpin oleh Dankodiklatad Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono bersama Deputy Commander of Operations of the US Army for the Pacific, Lieutenant General James B. Jarrard selaku inspektur upacara.

Jarrard mengatakan merupakan sebuah kehormatan baginya bisa berdiri untuk melakukan upacara penutupan Latma Garuda Shield yang telah berlangsung sejak 1 Agustus lalu.

Indonesia dan AS Akhiri Latihan Bersama Garuda Shield
TNI. Latihan bersama Super Garuda Shield tahun 2022 yang diikuti oleh 13 negara resmi ditutup pada Minggu di Lapangan Puslatpur Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan. (Foto file – Anadolu Agency)

“Ini benar-benar suatu kehormatan dan hak istimewa untuk berada di sini. Saya benar-benar kagum dan merasa rendah hati menjadi bagian dari upacara ini. Kita melihat prajurit, pelaut, penerbang dan marinir berada di sini,” ucap Jarrard dalam pidato penutupannya.

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah ikut serta dalam latihan ini dan mengharapkan lebih banyak partisipasi negara-negara lain dalam Garuda Shield tahun 2023.

Latihan Garuda Shielfd 2022 diikuti sekitar 4.000 personil, sebagian besar tentara Indonesia dan AS dan berlangsung pada 1-14 Agustus di Sumatra dan Kalimantan.

Selain Indonesia dan AS, negara lain yang ikut berpartisipasi dalam latihan ini antara lain Jepang, Korea Selatan, Kanada, Inggris, Perancis, Australia, India, Malaysia, Singapura, Papua Nugini dan Timor Leste.

Sementara itu, Triyono dalam kesempatan itu membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bahwa latihan ini bukan hanya sekedar untuk meningkatkan kemampuan interoperabilitas masing-masing Angkatan Bersenjata tetapi juga guna meningkatkan kemitraan strategis multilateral melalui komitmen persahabatan dan rasa saling percaya sebagai partner strategis yang berperan penting bagi harmoni pertahanan dan keamanan.

“Sudah banyak persiapan yang kita lakukan untuk mendukung kelancaran latihan ini, termasuk dari materi pelajaran serta program latihan lapangan dan maritim yang mencakup pelatihan amfibi, keamanan maritim, operasi militer di medan perkotaan, pertahanan udara, operasi udara dan perebutan lapangan udara,” ujarnya.

Klik DI SINI untuk meneruskan membaca, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Delegasi Parlemen AS Tiba di Taiwan di Tengah Meningkatnya Ketegangan China

Delegasi Parlemen AS Tiba di Taiwan di Tengah Meningkatnya Ketegangan China

Positivity Rate Naik Hampir 2 Kali Lipat, Satgas COVID-19 Minta Masyarakat Waspada

Positivity Rate Naik Hampir 2 Kali Lipat, Satgas COVID-19 Minta Masyarakat Waspada