Indonesia Akan Impor Tangki Oksigen di Tengah Lonjakan COVID-19

CakapCakap – Cakap People! Pemerintah Indonesia berencana mulai mengimpor tangki oksigen saat negara ini memerangi gelombang baru infeksi virus corona yang telah membanjiri sistem medis saat ini.

Pemerintah mengimbau masyarakat yang memiliki gejala ringan untuk dirawat di rumah “karena rumah sakit penuh,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin, 5 Juli 2021, seperti dikutip The Straits Times.

Sejumlah media di dalam negeri melaporkan bahwa rumah sakit di Jawa, pulau terpadat di negara ini, menghadapi kekurangan oksigen.

Lebih dari 30 pasien meninggal di rumah sakit pada hari Sabtu, 3 Juli 2021, di Yogyakarta setelah kehabisan pasokan, CNN Indonesia melaporkan pada hari Minggu.

Tingkat hunian tempat tidur di rumah sakit di seluruh negeri telah mencapai 74 persen, dengan beberapa melebihi 100 persen, kata Lia Gardenia Partakusuma, sekretaris jenderal Asosiasi Rumah Sakit Nasional.

Indonesia yang merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini mencatat hari paling mematikan lainnya pada hari Senin, 5 Juli 2021, ketika kematian mencapai 558 dalam 24 jam terakhir dan 29.745 dinyatakan positif terkena virus.

Secara keseluruhan, lebih dari 2,3 juta orang di Indonesia telah terinfeksi, menjadi yang terparah di Asia Tenggara.

Wabah terbaru mengancam pemulihan ekonomi karena pemerintah memperingatkan pertumbuhan mungkin melambat menjadi sekitar 4 persen pada kuartal kedua di tengah pembatasan pergerakan yang lebih ketat. Pertumbuhan dapat membaik pada kuartal ketiga jika penyebaran virus dapat diatasi pada Juli, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Jumlah kasus COVID-19 kemungkinan akan tetap tinggi selama 10-14 hari ke depan, didorong oleh varian Delta yang sangat menular, kata Luhut Binsar Panjaitan, yang memimpin respons pandemi di Jawa dan Bali — PPKM Darurat 3-20 Juli 2021 — kepada wartawan pada hari Sabtu, 3 Juli 2021.

Mobilitas harus dikurangi hingga 50 persen untuk dapat memperlambat penyebaran varian Delta, menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Jodi Mahardi.

Lebih dari 1.000 dokter, perawat, dan staf medis lainnya telah meninggal karena COVID-19 sejak pandemi dimulai tahun lalu, kata Lia. Sejumlah kecil dari mereka meninggal bahkan setelah menerima suntikan dua dosis vaksin.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada hari Senin, 5 Juli 2021, menyarankan agar suntikan ketiga diberikan kepada petugas kesehatan dengan harapan meningkatkan efektivitas vaksinasi.

CEO produsen gas industri terbesar di Indonesia Samator Group Arief Harsono termasuk di antara korban COVID-19 terbaru. Harsono, yang ironisnya merupakan orang yang menjadi bagian dari upaya peningkatan pasokan oksigen ke rumah sakit di seluruh tanah air, telah meninggal dunia pada hari Jumat, 2 Juli 2021, surat kabar Kompas melaporkan, Sabtu.

Negara ini diperkirakan dapat mencapai kekebalan kelompok pada bulan November karena vaksinasi mencakup 70 persen dari populasi, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Lebih dari 32 juta orang telah menerima setidaknya satu dosis pertama vaksin, dengan lebih dari 46 juta suntikan diberikan pada hari Senin, 5 Juli 2021, menurut data terbaru kementerian.