in ,

Imbas Pandemi, Perusahaan Roti Berusia 170 Tahun Terpaksa Gulung Tikar

Pabrik roti terkenal terpaksa gulung tikar karena tidak mampu menghadapi krisis pandemi

CakapCakap – Cakap People, di dunia ini banyak sekali merek roti yang terkenal. Ketika sudah menyukai satu merek tertentu, maka mayoritas orang akan enggan untuk berpaling.

Namun penduduk Hawaii harus mengucapkan selamat tinggal pada salah satu merek roti terkenal di tempatnya. Tentu ini merupakan hal yang tidak mengenakkan, mengingat industri roti tersebut sudah dikenal sejak tahun 1851 silam.

Pabrik Roti Kawakan Terkena Dampak Pandemi

Termasuk industri roti terbesar di Hawaii. Gambar via hawaiipublicradio.org

Dilansir Kompas dari laporan SFGate menyebut jika Love’s Bakery bakal tutup di akhir Maret. Pabrik roti tersebut terkena dampak krisis selama pandemi virus corona. Perusahaan ini pertama kali beroperasi lebih dari seabad sebelum Hawaii menjadi negara bagian ke-50 dari Amerika Serikat.

Biasanya pabrik roti itu akan mendistribusikan sekitar 400.000 roti pada 1.800 pelanggannya tiap minggu. Terdapat 231 orang yang dipekerjakan di pabrik andalan Honolulu tersebut. Sehingga dengan ditutupnya pabrik, maka semua pegawai itu akan kehilangan pekerjaannya.

Pabrik terpaksa harus ditutup lantaran permintaan roti mengalami penurunan di masa pandemi. Situasi makin parah dengan adanya penutupan restoran dan hotel. Padahal sebelumnya akibat persaingan lokal, perusahaan roti itu dilaporkan sudah melakukan pemangkasan besar terhadap biaya operasionalnya.

Pihak perusahaan menyebut sudah sangat menunggak pembayaran sewa sampai saat ini. Mereka telah menghabiskan sekitar 2,8 juta dolar AS atau sekitar Rp 40,3 miliar yang diterimanya dari bantuan virus corona federal AS guna melangsungkan penggajian.

“Kami telah bekerja dengan rajin untuk memangkas biaya, untuk mempertahankan pangsa pasar kami, dan untuk memperbaiki kesulitan operasional kami,” terang perusahaan tersebut melalui sebuah pernyataan dilansir Kompas dari New York Post.

Sudah Menemani Pelanggan hingga 170 Tahun

Telah menemani sejak tahun 1851 silam. Gambar via lovesbakeryhawaii.com

Di bawah lingkup bisnis, pihak perusahaan menyatakan tak bisa lagi melanjutkan operasi Covid-19 lantaran turut berdampak pada banyak pemasok bahan di wilayah tersebut. Faktor keterlambatan suku cadang serta bahan juga berpengaruh buruk terhadap peralatan roti yang sudah menua.

Love’s Bakery pertama kali menyalakan oven pertamanya sejak 170 tahun lalu. Saat itu Raja Kamehameha III naik di atas tahta Hawaii. Industri rumahan kepunyaan Love’s Bakery pun berkembang pesat selama terjadinya perang dunia.

Tahun 1943 silam, perusahaan tersebut memanggang roti setiap waktu memakai oven sepanjang 144 kaki. Sehingga menghasilkan sebanyak 8.000 roti tiap jam. Bahkan tahun 1945, roti dikirim ke pulau-pulau tetangga memakai pesawat carter lantaran populasi Hawaii berkembang pesat Cakap People.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Prancis, Polandia, dan Ukraina Berlakukan Tindakan Penguncian Baru

Aktivitas Gunung Berapi di Islandia Mereda Setelah Letusan Pertama Dalam 900 Tahun