Hubungan Tak Direstui Orang Tua? Ini yang Sebaiknya Kamu Lakukan!

CakapCakap – Ketika menjalani suatu hubungan, maka mayoritas orang berharap apabila hubungan tersebut bisa dibawa ke tingkatan yang lebih serius.Tetapi tak semua ekspektasi sesuai dengan realitanya. Sebab ujian dalam hubungan pastinya selalu ada Cakap People. Salah satu ujian terberat dalam hubungan ialah di kala orang tua tak memberikan restunya.

Padahal cinta adalah sebuah perasaan yang tak bisa semudah itu hilang kendati banyaknya ujian yang menyapa. Makin hari semakin cinta, namun tiada daya di kala orang tua tak bersedia memberikan restunya. Jika sudah demikian, apa yang harus dilakukan? Coba simak ulasan berikut ini untuk tahu solusinya!

1. Hindari untuk memihak

Hubungan yang tidak direstui memang merupakan masalah yang cukup berarti. Kendati demikian jangan pernah memihak ya! Memang rasanya ingin senantiasa memihak pada pasangan, tetapi perilaku tersebut hanya akan menjadikan masalah lebih besar. Jadi sebaiknya bicarakan dengan kepala dingin pada orang tua supaya bertemu dengan solusi yang menguntungkan kedua pihak.

2. Buka mata

Terkadang karena terlalu cinta, kamu jadi menutup mata dan diri untuk melihat siapa pasangan yang sesungguhnya. Biasanya orang tua memiliki penilaian tersendiri, yang mana jika kamu diberi tahu dari sudut pandang orang tua maka pertimbangkan. Jangan malah menutup mata dan telinga. Hindari untuk terlalu dihasut oleh cinta buta hingga tak ingin mendengarkan saran dari siapa-siapa. Apalagi jika tanda-tanda serta bukti sudah nyata di depan mata. Orang tua selalu ingin melihat anaknya bahagia dengan cara yang tepat. Bukannya sebaliknya, ingatlah hal itu ya!

3. Bertanya alasannya

Rasa tidak suka atau tak merestui pasti ada alasannya bukan? Tidak mungkin orang tua kamu tiba-tiba tak merestui hubungan dengan pasangan tanpa alasan. Oleh karena itu, dibanding berdebat dan menjadikan suasana makin runyam maka sebaiknya tanyakan baik-baik pada orang tua perihal alasan tak memberi restu pada hubungan kamu dan si dia. Mungkin saja karena pekerjaan, karakter, atau ada budaya-budaya yang berbeda. Sebab sejatinya orang tua ingin yang terbaik bagi anaknya. Jika alasan sudah kamu ketahui maka waktunya mencari jalan keluarnya.

Tidak ada orang tua yang ingin anaknya menderita atau sengsara. Sehingga jika orang tua benar-benar tak memberikan restu maka Cakap Poeple perlu meninjau apa alasannya. Sejatinya orang tua selalu ingin menjadi tangga kebahagiaan bagi anak-anaknya, bukannya yang sebaliknya.