in

Gara-Gara Video Musik Vulgar, Bintang Pop Mesir Kena Hukuman 2 Tahun Penjara

Shyma via trome.pe

Pengadilan Kairo memberi hukuman dua tahun penjara ke bintang pop Mesir, Shaimaa Ahmed (nama bekennya, Shyma), gara-gara dituduh “menghasut pesta pora” melalui video musiknya. Doi juga didenda 10.000 pound Mesir (US$ 560).

Arab News melansir kalau Shyma ditangkap oleh polisi pada 18 November lalu gara-gara video musik untuk lagunya yang berjudul “I Have Issues” dikeluhkan oleh masyarakat.

Dalam video musik itu, penyanyi berusia 21 tahun tersebut melakukan hal-hal yang bisa dibilang vulgar di depan papan tulis bertuliskan “Class #69“. Kontan aja, tuh video dapat kecaman dari masyarakat Mesir yang sebagian besar masih berpegang teguh pada nilai-nilai agama.

Bahkan dalam kolom editorialnya, koran lokal Youm 7 bilang kalau video musik Shyma memberi pelajaran tentang moral yang bejat kepada anak-anak muda

Nggak lama kemudian, Shyma minta maaf atas video tersebut dan bilang kalau dia nggak mengira bakal mendapat reaksi negatif yang bertubi-tubi. Namun, postingan di fanpage Facebook-nya iyu udah dihapus..

Pemerintahan Mesir di bawah Presiden Abdel Fattah al-Sisi memang sering pakai alasan moralitas untuk menindak tegas beberapa seniman dan artis di Mesir.

Pada tahun 2015, pengadilan menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepada tiga orang penari wanita karena tampil vulgar dalam video klip untuk lagu berjudul “Let Go of My Hand“.

Penyanyi lain, Sherine Abdel Wahab, juga lagi disidang gara-gara menghina Sungai Nil. BBC memberitakan kalau pas akhir pekan ini, organisasi Perkumpulan Musisi Mesir mengumumkan bahwa Abdel Wahab dilarang ngadain konser selama dua bulan.

Nggak cuma penyanyi lho, beberapa presenter televisi juga kena hukuman penjara gara-gara bahas topik-topik tabu dalam acara yang mereka bawakan.

The Guardian pada awal bulan Desember ini melaporkan pengadilan Mesir menghukum Doaa Salah, seorang presenter televisi wanita, tiga tahun penjara karena berbicara tentang tentang kehamilan di luar nikah di acaranya.

Selama siaran, Salah bicara kemungkinan menjadi ibu tunggal sambil beralasan kalau seorang wanita bisa nikah cuma buat hamil terus kemudian bercerai.

Penonton juga diajak untuk berpendapa. Di akhir acara, Salah mengambil kesimpulan kalau setiap orang menolak gagasan tersebut (kehamilan di luar nikah), dan nggak semua yang terjadi di luar negeri bisa kejadian juga di masyarakat Mesir.

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

31 Desember 2019 Akhir Riwayat BlackBerry App Store

Sah! Ini Nih 12 Kota Tuan Rumah Piala Eropa 2020