in

31 Desember 2019 Akhir Riwayat BlackBerry App Store

Blackberry via telegraph.co.uk

Kamu pengguna aktif BlackBerry? Ada baiknya kamu bersiap diri untuk beralih ke smartphone lain jika dirasa kurang berpihak terhadap produktivitasmu. Soalnya, terhitung sejak 31 Desember 2019 BlackBerry bakal menutup eksistensi app store-nya.

Sebagaimana dilansir Lifewire, BlackBerry seakan berhenti berkembang mengingat perangkatnya yang berbasis BlackBerry 10 terakhir dirilis 2 tahun lalu dan tidak ada update berarti semenjak itu. Jika selama ini publik sangsi akan masa depan smartphone buatan RIM tersebut. So, berita ini bakal jadi penegas bagi para user BlackBerry untuk mulai berpikir beralih ke smartphone atau platform lain yang menunjang produktivitas mereka.

BlackBerry 10 dan BB OS akan ditutup via fthmb.tqn.com

Pihak BlackBerry sendiri secara tegas menyatakan bahwa perusahaan tersebut memutuskan untuk menutup layanan BlackBerry 10 dan BlackBerry OS selama beberapa tahun ke depan. Penutupan tersebut dimulai dengan layanan yang jarang sekali dinikmati pengguna seperti BlackBerry Travel site (dimatikan pada Februari 2018) dan layanan video calling Playbook (dihentikan pada Maret 2018). Kenyataannya, semua ini akan berujung pada penutupan BlackBerry World app store pada 31 Desember 2019.

Nah, pada saat memasuki tahun 2020, fitur Classic atau Passport yang ada di BlackBerry tidak lagi memiliki kanal untuk mengunduh software. BlackBerry, yang keberadaannya dipopulerkan oleh Barack Obama, bakal menjadi barang antik tanpa guna. Duh, akhir nasib BlackBerry selamanya kah?

user BlacBerry harus segera imigrasi ke platform lain via digitaltrends.com

BlackBerry sengaja memberi waktu pada para user-nya agar dapat bermigrasi secara perlahan-lahan ke hardware baru. Meski memberi ‘jatah’ selama kurang lebih 2 tahun untuk BB10 serta akses ke jaringan perusahaan dengan waktu yang tak jauh beda, tapi disarankan banget buat kamu pengguna BlackBerry segera beralih sekarang juga. Setelah mengetahui penutupan BlackBerry app store tersebut, tetapi kamu masih saja menggunakannnya, so sudah pastikan resikonya ada di tanganmu, guys.

Di satu sisi, hal ini tentu keputusan yang sangat tak mengenakkan bagi pengguna BlackBerry. Karena sudah pasti ada individu yang terlanjur gandrung sama platform satu ini. Tapi, apa mau dikata, RIM tetap menginginkan keuntungan. Tentu saja kebijakan untuk mempertahankan jasa dan layanan yang sudah banyak ditinggalkan pengguna bukanlah keputusan yang bisa dipertanggungjawabkan. So, Kamu masih punya waktu 2 tahun untuk benar-benar berpisah dengan BlackBerry.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Mengulik Orang Tua Rey di Star Wars: The Last Jedi

Gara-Gara Video Musik Vulgar, Bintang Pop Mesir Kena Hukuman 2 Tahun Penjara